Ratusan Kordinator Lapangan Caleg PAN di Tasikmalaya Mulai Bergerak Menangkan James Muhamad dan Budi Mahmud
Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari PAM, Budi Mahmud Saputra dan Caleg DPR RI dari PAN, James Muhamad Al Fatih Martin bersama ratusan kordinator lapangan usai konsolidasi, Jumat 29 September 2023. rezza rizaldi / radartasik.com --
Ratusan Kordinator Lapangan Caleg PAN di Tasikmalaya Mulai Bergerak Menangkan James Muhamad dan Budi Mahmud
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Suhu politik di Kota Tasikmalaya kian hari semakin panas menjelang hari H Pemilu serentak 2024 yang akan diawali dengan Pemilihan Legislatif (Pileg).
Para Calon Legislatif (Caleg) mulai menggerakan timnya di lapangan untuk berlomba-lomba meraih suara masyarakat sebanyak-banyaknya.
Hal itu seperti yang dilakukan ratusan kordinator lapangan Caleg DPR RI, James Muhamad Al Fatih Martin dan Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat, Budi Mahmud Saputra, Jumat 29 September 2023.
BACA JUGA:Mirip dengan Situasi di Chelsea, Jose Mourinho Dihantui Kutukan Tahun Ketiga Bersama AS Roma
Mereka berkumpul di Sekretariat BMS (Budi Mahmud Saputra) Kota Tasikmalaya melakukan Sulaturahmi Konsolidasi Kader dan Relawan.
James yang maju dari daerah pemilihan (Dapil) XI Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.
Sedangkan Budi Mahmud Saputra menjadi Caleg PAN dari Dapil XV Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya.
James Muhamad Al Fatih mengatakan, konsolidasi ini dilakukan pihaknya untuk meraih sebanyak-banyaknya dukungan. Dukungan ini artinya bukan yang semata-mata pragmatis transaksional.
"Jadi kita berikan edukasi kepada kita sendiri sebagai Caleg maupun teman-teman di DPRD provinsi tandem kita dan DPRD di kabupaten serta kota juga kepada masyarakat," paparnya kepada radartasik.com.
"Artinya, Pemilu kali ini jangan terperosok, jangan terlalu mudah dirayu para Caleg yang transaksional dalam meraih suara. Jadi pragmatis harus dilawan, tapi tidak juga kita sebagai Caleg tak melupakan aspirasi masyarakat," sambungnya.
Target pihaknya di Pileg ini adalah menang dengan mendapatkan kursi dari Jabar XI, suara sebanyak-banyaknya dan sebenar-benarnya. Artinya suara ini pararel dengan perolehan suara di kabupaten, kota serta provinsi yang jadi para Caleg tandemnya.
"Jadi kita tak mau anggota dewan RI ini terpilih dengan suara banyak tapi tidak mengalir suaranya. Baik di DPRD kabupaten, kota maupun di pusat," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: