Aksi Pelajar SMP Tasikmalaya Injak Kepala Temannya Viral, kata Siswa ke Polisi hanya Bercanda
Ilustrasi perundungan. Istimewa-tangkapan layar ponsel--
"Setelah saya klarifikasi ternyata foto yang viral itu sebenarnya konten anak-anak bercanda. Jadi saat itu sedang istirahat siang, guru salat dan anak bermain. Jadi gambar yang diupload itu bukan bulying. Jadi mereka membuat konten. Kami pun tidak membenarkan konten dalam bentuk seperti itu," tuturnya.
Gurnita juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama selama istirahat di sekolah. Ia mengakui bahwa ponsel memiliki peran positif dalam pembelajaran, tetapi juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak benar.
Sekolah dan siswanya memohon maaf kepada masyarakat atas kontroversi ini dan berjanji untuk meningkatkan pengawasan, baik di sekolah maupun di rumah, serta mengajak kolaborasi dengan orang tua.
Kabid SMP Disdik Kota Tasikmalaya, Asep Rusyandi, mengimbau agar seluruh sekolah dan orang tua berhati-hati dalam pembuatan konten di media sosial dan berharap agar orang tua lebih bijak dalam mengawasi anak-anak mereka saat bermain media sosial.
BACA JUGA:WADUH Persis Solo Kehilangan 3 Pemain Asing Jelang Lawan Persija Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
Asep juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab bersama dalam penggunaan ponsel.
"Imbauan dari Disdik, jangan sembarangan membuat konten. Meski hanya bercanda, dampaknya luas. Kami imbau seluruh pelajar berhati-hati membuat konten. Jangan sampai salah penempatan," jelas Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: