Aksi Pelajar SMP Tasikmalaya Injak Kepala Temannya Viral, kata Siswa ke Polisi hanya Bercanda

Aksi Pelajar SMP Tasikmalaya Injak Kepala Temannya Viral, kata Siswa ke Polisi hanya Bercanda

Ilustrasi perundungan. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

Aksi Pelajar SMP Tasikmalaya Injak Kepala Temannya Viral, kata Siswa ke Polisi hanya Bercanda

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Aksi siswa salah satu SMP Tasikmalaya menjadi pusat perhatian di media sosial setelah memposting foto mereka yang menginjak kepala temannya, Rabu 27 September 2023. 

Postingan foto yang awalnya diduga sebagai perundungan segera menyebar luas di berbagai grup WhatsApp dan platform media sosial lainnya. 

Bahkan, pelajar yang terlibat langsung membuat video permintaan maaf pada Kamis, 28 September 2023.

BACA JUGA:Jejak Kisah Cinta Bule Amerika, Pernah Ditangkap Kasus Percobaan Pembunuhan di San Francisco, Korbannya Ini

Orang tua siswa yang terlibat dalam foto tersebut kemudian dipanggil oleh pihak Polsek Mangkubumi, Polresta Tasikmalaya, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pertemuan ini melibatkan pihak sekolah, dinas pendidikan setempat, perwakilan ulama, kepolisian, dan TNI.

Kepala Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya, Iptu Rohana, menjelaskan bahwa setelah penyelidikan, para siswa mengklaim bahwa tindakan tersebut hanyalah bercanda. 

"Betul, kami mendapatkan informasi bahwa telah menyebar viral di media sosial ada foto siswa yang diposting sedang menginjak kepala temannya di kelas," paparnya kepada wartawan.

BACA JUGA:UPDATE! Proyek Terbesar Sepanjang Sejarah Pertamina Mencapai 82 Persen, Equipment Tertinggi 110 Meter

"Kami pun langsung melakukan penyelidikan dan benar siswa di SMP itu. Namun, ternyata mereka mengaku hanya bercanda sesuai dengan hasil penyelidikan," sambungnya.

Namun, ia menekankan perlunya pengawasan yang lebih ketat dari orang tua terhadap penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka.

Meskipun tindakan tersebut dianggap bercanda, Rohana menegaskan bahwa perilaku semacam ini tidak pantas, terutama di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat pendidikan yang aman.

Kepala Sekolah SMP tersebut, Fitri Gurnita, mengaku syok atas insiden tersebut dan setelah klarifikasi menyatakan bahwa foto tersebut bukan perundungan, melainkan bercanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: