Berdayakan UMKM Unggulan Pedesaan, BRI Dorong Perluasan Pasar Produk Desa BRILiaN

Berdayakan UMKM Unggulan Pedesaan, BRI Dorong Perluasan Pasar Produk Desa BRILiaN

BRI dorong perluasan pasar produk Desa BRILiaN untuk memberdayakan UMKM unggulan pedesaan.-BRI-

BACA JUGA: Serbu! Promo Beli Pulsa di MyTelkomsel Dapat Saldo OVO Gratis Akan Berakhir 3 Hari Lagi, Ini Caranya

Selain itu, Mantri BRI dapat melakukan kurasi kepada nasabahnya untuk naik kelas dan kegiatan ini juga sebagai ruang apresiasi untuk Mantri dan desa yang berhasil naik kelas, dan menjadi inspirasi bagi desa lainnya. Melalui bazaar ini pula Mantri dapat terus berpacu menjadi financial advisor terbaik bagi desa binaannya.

Sama seperti event sebelumnya yang digelar pada Juni 2023 lalu, usai bazaar ini dibuka stand-stand UMKM BRI langsung diserbu pengunjung. Antusiasme konsumen sangat luar biasa dalam mengapresiasi produk lokal dengan kualitas terbaik.

Dorong Potensi Desa

Dalam kesempatan itu, beberapa peserta bazaar mengaku senang dan bangga datas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Salah satunya adalah Kepala Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan, Sakmawati Rahman.

BACA JUGA: Domenico Berardi Layak Disebut Pembunuh Inter Milan dan AC Milan

”Selaku Pemerintah Desa kami berterima kasih kepada BRI. Melalui BUMDes yang ikut serta program Desa BRILiaN sejak 2019 dan mengikuti bazaar ini semakin membantu masyarakat meningkatkan perekonomian. Ini sangat terasa dalam menumbuhkan perekonomian di desa kami,” kata Sakmawati Rahman.

Menurutnya, bazaar ini menambah motivasi warga yang terlibat dalam pengembangan ekonomi desa melalui BUMDes. Dia menjelaskan, BUMDes di daerahnya memberdayakan kaum ibu sejak akhir 2015. Kini, ibu rumah tangga Desa Rompegading lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi.


Produk unggulan dari desa tersebut adalah produk-produk makanan khas daerah Soppeng. Omzet BUMDes Rompegading pernah mencapai Rp1 miliar per tahun sebelum pandemi melanda. Pasca-pandemi masyarakat di sana kembali bangkit dengan perputaran omzet sekitar Rp500 juta per tahun.

Hal senada diungkapkan Direktur BUMDes Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Agus Salim. Dia berharap program pemberdayaan BUMDes pada program Desa BRILiaN meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM, sehingga mereka memiliki daya saing yang lebih tinggi, kreatif dan lebih inovatif dalam memasarkan produk ke pasar yang lebih luas.

BACA JUGA: Ditekuk Sassuolo 2-1, Inzaghi Akui Pemainnya Sedih Kalah di Kandang Sendiri, AC Milan Full Senyum

”Di desa kami itu potensi utamanya wisata Rawa Gede. Tapi dengan mengikuti program ini kami bisa menonjolkan produk lokal seperti kopi dan makanan ringan. Kami melihat masyarakat semakin antusias mengambangkan usaha. Ini berarti ada perputaran ekonomi. Dan sekarang diikutsertakan bazaar sehingga warga dan pelaku usaha di desa kami semakin antusias buat pengembangan dan pemberdayaan ke depannya,” ujarnya optimistis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: