Kawasan Minimasi Sampah Mandiri Solusi Kota Banjar yang ‘Produksi Sampah’ 50 Ton Per Hari

Kawasan Minimasi Sampah Mandiri Solusi Kota Banjar yang ‘Produksi Sampah’ 50 Ton Per Hari

Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana saat peletakan batu pertama untuk Kawasan Minimasi Sampah Mandiri di Kota Banjar.-Foto: anto sugiarto/radartasik.disway.id-

BACA JUGA:TERBARU Syarat Pinjol Paylater Bank Mandiri Tanpa Jaminan Cukup KTP Bagi Nasabah Individu

Pihak swasta, Eka Santosa mengatakan sebenarnya permasalahan sampah harus diselesaikan dari hulunya, sebelum di limpahkan ke TPA.

Karena permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga seluruh stakeholder dan masyarakat.

"Sampah itu bukan barang kotor, melainkan bernilai jika dimanfaatkan dengan baik. Misal sampah organik dijadikan magot, non organik pupuk cair dan lainnya," tegasnya. 

Dengan adanya kawasan minimasi sampah mandiri atau Kamisama diharapkan merubah pola primitif sampah tidak lagi dibawa ke TPA, melainkan dipilah dulu dari rumah sebelum diolah di TPS. 

BACA JUGA:Lebih dari 2800 Desa BRILiaN Semakin Berdaya Berkat BRI

Sehingga nantinya sampah yang ada di TPS langsung diolah sesuai kriterianya, melalui proses 3R sehingga tidak ada lagi sampah yang dibuang ke TPA.

Kadis Lingkungan Hidup Kota Banjar Sri Sobariah melalui Sekertaris Eri Wardhana menambahkan  kawasan minimasi sampah mandiri atau Kamisama dipilih di wilayah Kecamatan Purwaharja sebagai pilot project.

"Jika nanti hasilnya sesuai harapan bisa mengurangi produksi sampah, akan dikembangkan ke TPS lainnya yang ada di Kota Banjar,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: