Pelatih Real Sociedad Bangga Bisa Tahan Imbang Inter Milan 1-1: Sayang 10 Menit Terakhir Kami Kehabisan Tenaga

Pelatih Real Sociedad Bangga Bisa Tahan Imbang Inter Milan 1-1: Sayang 10 Menit Terakhir Kami Kehabisan Tenaga

Imanol Alguacil-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM - Imanol Alguacil, Pelatih Real Sociedad, bangga bisa tahan imbang Inter Milan 1-1 dan mengatakan “Sayang 10 menit terakhir kami kehabisan tenaga”.

Real Sociedad tampil sangat baik saat menjamu Inter Milan di San Sebastian dan unggul cepat melalui tekanan yang sangat tinggi yang memaksa Alessandro Bastoni melakukan kesalahan, sehingga Brais Mendez bisa mencetak gol di menit ke-4.

Anak asuh Imanol Alguacil juga terus tampil menyerang dan memaksa Yann Sommer jatuh bangun menjaga gawangnya agar tidak kebobolan lagi.

Namun, Inter Milan menunjukkan mereka tidak kebetulan mencapai final Liga Champions musim lalu setelah berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan tepat sasaran pertama mereka dari Lautaro Martinez.

BACA JUGA:Simone Inzaghi Akui Derby Milan membuat Inter Loyo Saat Melawan Real Sociedad

Usai laga, Imanol Alguacil mengaku sangat puas dengan penampilan timnya dan berharap fans tuan rumah menikmati penampilan Sociedad.

“Saya katakan kemarin bahwa jika kami kalah, kami harus meninggalkan lapangan dengan mentalitas ini,” kata Alguacil.

“Ini adalah malam yang luar biasa, saya harap para penggemar dan klub senang dengan penampilan kami. Ya, meskipun pada akhirnya kami tidak menang,” lanjutnya.

“Menampilkan hasil imbang melawan tim seperti Inter adalah hasil yang luar biasa bagi kami. Kami bermain melawan Real Madrid pada hari Minggu dan kembali ke rumah pada jam 4 pagi. Kami bertahan selagi kami bisa, namun pada 10 menit terakhir kami kehabisan tenaga,” terangnya.

BACA JUGA:Jalan Tol Getaci Harapan Besar Warga Kota Tasik, Kata Ketua DPRD: Bersiap dari Sekarang

Ia juga sedikit menyesali banyaknya peluang yang dihasilkan hanya bisa menghasilkan satu gol dan menyebut timnya layak unggul 3-0 sampai menit ke-80.

“Kami telah melakukan semua yang kami perlukan untuk memenangkan pertandingan, tetapi ketika Anda menciptakan peluang mencetak gol, Anda harus mencetak gol,” tuturnya.

“Ternyata ini menjadi masalah, tapi saya tetap senang dengan para pemain saya dan ingin berterima kasih juga kepada fans,” sambungnya.

“Kami bangga. Ini menyakitkan, karena kami telah melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan dan pantas mendapatkan skor 3-0 hingga menit ke-80, meskipun faktanya kami menghadapi tim Inter yang musim lalu mencapai Final Liga Champions dan tiga hari lalu mencetak lima gol melawan AC Milan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: