Baru Lahir Sudah Dibuang, Warga Temukan Bayi Terbungkus Plastik di Sungai Culamega Tasikmalaya

Baru Lahir Sudah Dibuang, Warga Temukan Bayi Terbungkus Plastik di Sungai Culamega Tasikmalaya 

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Penduduk di Kampung Cibeunteur, Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki di sungai, Senin 11 September 2023. 

Bayi tersebut ditemukan masih memiliki tali ari-ari yang melekat padanya dan dibungkus dalam sarung bantal yang terbungkus plastik putih. 

"Kami menerima laporan dari warga tentang penemuan bayi laki-laki di wilayah Culamega. Anggota kami segera melakukan evakuasi dan menyelidiki tempat kejadian," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo.

BACA JUGA:Curi Start Nih! Kawasaki Luncurkan Dua Model Retro Terbaru 2024

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bantarkalong, Bripka Ami Ahmad, mengatakan bahwa anggota Polsek Bantarkalong segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi bayi tersebut. 

Beruntungnya, meskipun bayi tersebut mulai mengalami kedinginan dan tubuhnya membiru, bayi itu masih dalam keadaan hidup.

"Kami segera menuju lokasi dan bersama warga serta petugas medis, kami melakukan evakuasi bayi yang masih memiliki tali ari-ari ini," tutur Ami.

Penemuan bayi ini pertama kali dilaporkan oleh Herman, seorang penduduk yang baru saja pulang setelah melaksanakan salat Subuh. 

BACA JUGA:Honda Vario Club Indonesia Temu Kangen di Bareng Kumpul Nasional ke-11 di Bogor

Dia mengaku kaget mendengar tangisan bayi dari sungai. Bayi laki-laki ini memiliki berat 3 kilogram dengan panjang 49 centimeter.

"Penemuan pertama kali dilakukan oleh Herman, seorang penduduk yang baru pulang setelah salat Subuh. Bayi ini berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3 kilogram dan panjang 49 sentimeter," tambahnya.

Kepolisian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan dari sejumlah saksi mata. 

Setelah mendapatkan penanganan sementara di rumah warga, bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas setempat.

Sumber: