Kronologi Seorang Pemuda Tewas Dibegal di Jalan Letnan Harun Tasikmalaya

Kronologi Seorang Pemuda Tewas Dibegal di Jalan Letnan Harun Tasikmalaya

Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota kembali melakukan olah TKP di lokasi pemuda yang tewas diduga dibegal, Sabtu 9 September 2023. rezza rizaldi / radartasik.com--

Kronologi Seorang Pemuda Tewas Dibegal di Jalan Letnan Harun Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kasus dugaan pembegalan berujung maut di Jalan Letnan Harun, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Sabtu 9 September 2023 dini hari terus diusut pihak Kepolisian.

Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kompol H Iwan mengatakan, pihaknya hingga kini telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi kejadian. 

Kronologi kejadiannya, terang dia, sekitar jam 00.40 dini hari korban Fajar mengendarai sepeda motornya berboncengan dengan temannya, Maulana.

BACA JUGA:Begal Motor Beraksi di Jalan Letnan Harun Tasikmalaya, Seorang Pemuda Tewas

Setelah membeli bensin di SPBU dekat Terminal Type A Indihiang, kemudian mereka melanjutkan perjalanan pulang dan melintasi lokasi kejadian Jembatan Ciloseh, Jalan Letnan Harun.

Saat itu mereka berhenti sejenak di Jembatan tersebut untuk buang air kecil. Namun, tiba-tiba datang dua pelaku diduga begal yang mengendarai sepeda motor matik dari arah Simpang Empat Gunung Tujuh ke arah terminal.

"Lalu terduga pelaku balik arah setelah melewati jembatan dan menghampiri korban serta temannya," terang Iwan kepada radartasik.com.

Kemudian, beber Iwan, terduga pelaku yang dibonceng dan menggunakan sweater gelap berteriak-teriak meminta kunci motor korban.

BACA JUGA:Keren, Ini Keunggulan Kawasaki Z125 Pro yang Mungil dan Gesit

"Mengetahui hal tersebut teman korban, Maulana berlari ke arah Simpang Empat Gunung Tujuh untuk meminta pertolongan warga," bebernya.

Sedangkan korban Fajar, tambah Iwan, melakukan perlawanan terhadap pelaku yang membawa senjata tajam jenis cerulit.

"Ketika teman korban bersama warga kembali ke lokasi kejadian, terlihat salah seorang terduga pelaku kabur menggunakan naik motor ke arah Simpang Empat Gunung Tujuh," tambahnya.

Sedangkan seorang terduga pelaku lainnya lari ke arah permukiman warga. Sedanglam korban Fajar sudah ada di bawah jembatan yang memiliki ke dalaman sekitar 7 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: