WADUH Miris Oknum Pelajar di Kota Banjar Ancam Bunuh Guru!

WADUH Miris Oknum Pelajar di Kota Banjar Ancam Bunuh Guru!

SMPN 8 Kota Banjar tempat Rikma Dewangga mengajar. Rikma adalah guru yang diancam oleh oknum pelajar dari sekolah swasta yang ada di Kota Banjar.-Foto: tangkapnalayar/dok SMPN 8 Kota Banjar-

Rikma pun meminta kepada wali kelas untuk memberitahu kepada wali kelas untuk memeriksa siswa yang belum pulang ke rumah.

BACA JUGA:UNTUNG Besar Saldo OVO Gratis Mencapai Rp80 Ribu Siap Diambil, Bagi Kamu Pengguna OVO Yuk Serbu!

Hingga akhirnya muncul pengancaman tersebut dari seorang oknum pelajar kepada dirinya.

Meskipun saat ini pealajar tersebut telah melakukan klarifikasi dan datang bersama guru serta orang tuanya kepad Rikma, namun Rikma mengaku tetap resah.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Surdam, menyampaika bila adanya peristiwa ancaman pembunuhan terhadap guru oleh seorang knum pelajar menjadi sebuah keprihatinan bagi dunia pendidikan. Diakui Surdam, peristiwa ini akan mengganggu kenyamanan guru saat mengajar.

“Kami akan mengumpulkan pihak sekolah, guru, orang tua, komite, dan pemerintahan desa setempat bahkan juga Babinmas dan Babinsa untuk berkoordinasi agar menemukan titik terang dan mencari solusi atas kasus tersebut,” tegas Surdam.

BACA JUGA:Belanja Apapun Bisa Dapat Saldo OVO Gratis Asalkan Pembayarannya Pakai OVO Cash, Kamu Mau?

Surdam juga berpesan kepada pihak sekolah, guru dan orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan kepada putra putrinya.

Sementara itu, adanya ancaman seorang oknum pelajar kepada gurunya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar, H. Kaswad, juga merasa prihatin serta menyampaikan rasa penyesalan yang mendalam atas adanya peristiwa tersebut. 

Dia menyampaikan hal ini mmenjadi pelajaran untuk semua pihak agar lebih meningkatkan lagi penguatan karakter anak-anak didik di sekolah.

“Kita sudah punya program-program yang baik, ada sepuluh menit siswa tahfidz Alquran untuk penguatan karakter, diharapkan hal-hal positif lebih ditingkatkan di sekolah, juga pengawasan agar pesert didik tidak terjerumus pada hal negatif,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar tasikmalaya