Bocah SD di Tasikmalaya Tersengat Listrik saat Main Layang-Layang
Ilustrasi bermain layang-layang. istimewa-tangkapan layar ponsel--
Imbauan ini telah disebarkan melalui pihak kecamatan, kelurahan, kepala sekolah, serta RW dan RT di wilayah tersebut.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan dari PLN kepada Kepolisian mengenai potensi kerusakan jaringan listrik akibat penggunaan layang-layang, yang dapat mengakibatkan dampak serius pada pasokan listrik warga.
"Dalam upaya mengatasi masalah ini, kami telah menyampaikan larangan bermain layang-layang dengan menggunakan kabel kawat atau kincir yang dapat mengganggu kabel listrik kepada seluruh komponen Muspika, kepala sekolah, kelurahan, RW, dan RT di wilayah kami," tambah Iwan.
Hal ini dilakukan demi mencegah gangguan pada pasokan listrik serta untuk menjaga keselamatan warga yang bermain layang-layang dan mereka yang berada di sekitarnya.
"Kami akan terus mengedukasi masyarakat melalui petugas Babinmas Kepolisian tentang pentingnya mematuhi larangan bermain layang-layang dengan cara yang dapat mengganggu kabel listrik dan keselamatan diri sendiri serta orang lain," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: