Para Jawara Silat Kumpul di Kota Banjar, Adu Ngibing di Pasanggiri se-Jabar

Para Jawara Silat Kumpul di Kota Banjar, Adu Ngibing di Pasanggiri se-Jabar

25 kontingen jawara silat kumpul di Kota Banjar untuk ikut Pasanggri Ibing se-Jawa Barat 2023.-Foto: anto sugiarto/radartasik.disway.id-

Para Jawara Silat Kumpul di Kota Banjar, Adu Ngibing di Pasanggiri se-Jabar

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Para Jawara silat kumpul di Kota Banjar. Para jawara silat tersebut berasal dari berbagai daerah se-Indonesia.

Mereka kumpul di Kota Banjar untuk mengikuti kegiatan adu ngibing atau disebut Paanggiri Seni Ibing se-Jawa Barat yang dilaksanakan untuk pelestarian budaya sekaligus pecahkan rekor Muri 2023.

Sebanyak 25 kontingen para jawara silat, atau disebut juga pesilat pencak silat mengikuti Pasanggiri Seni Ibing se-Jawa Barat 2023 di Gelora Banjar Patroman (GBP) Langensari, Kota Banjar, Kamis 24 Agustus 2023.

BACA JUGA:SIAP-SIAP Penerimaan CPNS 2023 Dibuka September, Berikut Jadwalnya! 

Pagelaran Pasanggiri Seni Ibing se-Jawa Barat digelar seusai dilakukan pemecahan rekor Muri pencak silat 10 ribu lebih pesilat.

Ketum Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Jabar Galih Santika mengatakan Pasanggiri Seni Ibing digelar selama empat hari hingga 27 Agustus 2023.

"Pasanggiri ini kita libatkan mulai dari anak usia dini hingga usia sepuh serta  difabel atau penyandang disabilitas, masing-masing kontingen mewakili satu orang," ucapnya.

Peserta Pasanggiri Ibing se-Jawa Barat ini hanya diikuti oleh 25 kontingen saja. Ada dua daerah yang tidak mengirimkan kontingennya yaitu Kota Tasik dan Cirebon.

BACA JUGA:Malick Thiaw Bintang AC Milan yang Tak Pernah Tinggalkan Sholat 5 Waktu dan Puasa Ramadan

Terkait rekor Muri, pihaknya melibatkan 10 ribu lebih pesilat se-Jawa Barat, namun kebanyakan dari wilayah Kota Banjar sekitar 80 persen. 

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah 9 Jawa Barat Dwi Ratna menambahkan pagelaran Pasanggiri Seni Ibing yang mengumpulkan para jawara Silat ini merupakan kolaborasi dalam kemajuan kebudayaan.

"Kami memberikan ruang untuk para pesilat dan paguron merupakan ujung tombak pemaju kebudayaan," tegasnya. 

Peserta Pasanggiri Seni Ibing atau para Jawara Silat terdiri dari kalangan siswa karena pencak silat ada di setiap sekolah yang merupakan ekstrakulikuler selain bidang akademik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: