Malick Thiaw Mengaku Tak Takut Zlatan Ibrahimovic dan Mengenal AC Milan dari PlayStation

Malick Thiaw Mengaku Tak Takut Zlatan Ibrahimovic dan Mengenal AC Milan dari PlayStation

Malick Thiaw -Tangkapan Layar Instagram @malicklaye-

RADARTASIK.COM - Malick Thiaw mengaku tak takut Zlatan Ibrahimovic dan mengenal AC Milan dari PlayStation dalam sebuah wawancara dengan SportBild.

Menurutnya, ia hanya terkejut dengan sosok Ibrahimovic yang tinggi besar dan menjadi orang kedua yang menyapannya saat tiba di AC Milan dari Schalke 04.

“Saya bertanya-tanya bagaimana keadaannya hampir setiap hari. Zlatan adalah orang kedua yang berbicara dengan saya di Milan,” kata Thiaw. 

“Tim sedang bertanding, saya berada di ruang angkat beban dengan sepeda saya. Zlatan mendekatiku. Aku tinggi, tapi dia menjulang tinggi dan lebarnya di atasku,” lanjutnya.

BACA JUGA:Malick Thiaw Bintang AC Milan yang Tak Pernah Tinggalkan Sholat 5 Waktu dan Puasa Ramadan

“Itu adalah momen yang krusial. Saya tidak takut pada Ibra, tapi saya punya rasa hormat,” ucapnya. 

“Saya senang berbagi ruang ganti dengan salah satu tokoh terhebat di dunia sepakbola dalam beberapa dekade terakhir. Dia mengucapkan 'selamat datang' padaku,” tambahnya.

Thiaw kemudian menceritakan bagaimana pindah ke Italia membuatnya lebih dewasa dan menyebut mengenal AC Milan dari PlayStation.

“Saya menjadi lebih dewasa, saya mengambil lebih banyak tanggung jawab. Saya lebih jujur dengan diri sendiri dan juga lebih kritis terhadap diri sendiri,” ujarnya setelah pindah ke Italia. 

BACA JUGA:Setelah Berganti Nama, Battousai si Pembantai Mulai Menjadi Pembunuh Bayaran di Rurouni Kenshin

“Mengetahui klub sebesar itu betapa luar biasanya AC Milan. Saya hanya mengetahui klub tersebut dari PlayStation: sewaktu kecil saya bermain Pro Evolution Soccer memainkan AC Milan dan Ronaldinho,” ungkapnya.

“Ketika saya pertama kali menjalani pemeriksaan medis dan melihat kaos berlogo AC Milan di pemeriksaan medis, saya tidak dapat mempercayainya. Saya sangat bangga dan bahagia saat itu. Saya langsung selfie,” tuturnya.

Bek muda asal Jerman ini lalu menceritakan bagaimana ia membutuhkan waktu bermin-mingu untuk menyadari telah brmain di AC Milan dan menyukai gaya bermain Kevin-Prince Boateng.

“Saya selalu menyukai gaya dan cara bermain Kevin-Prince Boateng. Secara umum, saya harus mengatakan bahwa saya butuh beberapa hari atau minggu untuk memahami bahwa saya benar-benar bermain untuk Milan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: