Setelah Berganti Nama, Battousai si Pembantai Mulai Menjadi Pembunuh Bayaran di Rurouni Kenshin

Setelah Berganti Nama, Battousai si Pembantai Mulai Menjadi Pembunuh Bayaran di Rurouni Kenshin

RADARTASIK.COM - Kenshin Himura tokoh utama dalam manga, anime dan live action Rurouni Kenshin yang juga dikenal Samurai X, awalnya bernama Shinta.

Sebelum menjadi Battousai si Pembantai, dalam cerita arc Reminiscence Kenshin kecil yang masih bernama Shinta tinggal di sebuah desa kecil.

Namun, desanya diserang oleh pasukan pemerintah dan orang tuanya tewas dalam serangan tersebut. Saat itulah, Shinta diselamatkan oleh seorang ahli pedang bernama Hiko Seijuro.

BACA JUGA:Kecil, Pemberani, Arsan Makarin Berpotensi Jadi Pengganti Febri Hariyadi di Skuad Persib Bandung

Kemudian, Hiko menurunkan ilmu berpedangnya kepada Shinta. Tak hanya itu, Hiko juga mengganti nama Shinta menjadi Kenshin Himura.

Setelah belajar pedang dari Hiko Seijuro dan menjadi ahli dalam teknik-teknik pedang Hiten Mitsurugi-ryu, Kenshin menjadi pembunuh bayaran yang dikenal sebagai Hitokiri Battosai atau Battousai si Pembantai selama Era Bakumatsu.

Transisi ini terjadi karena perang dan konflik politik di era tersebut memaksa Kenshin untuk berada dalam situasi yang ekstrem.

Sebagai seorang samurai dengan kemampuan luar biasa, Kenshin terlibat dalam pertempuran dan tugas-tugas yang melibatkan kekerasan. 

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Cair Agustus 2023, Segera Cek Namamu di Link Berikut

Ia dipaksa untuk berjuang demi tujuan politik dan ideologis dalam kondisi yang sangat keras. Keterampilan pedangnya membuatnya menjadi pembunuh yang sangat efektif, dan dia menjalankan peran ini dengan nama Hitokiri Battosai.

Namun, setelah berakhirnya Era Bakumatsu dan periode Restorasi Meiji dimulai, Kenshin merasa penyesalan dan beban atas semua kehidupannya yang telah hilang dalam pertumpahan darah. 

Ia berusaha untuk menebus dosanya dengan menjalani kehidupan yang lebih baik dan membantu orang lain sebagai Rurouni Kenshin, yang mengembara untuk membantu mereka yang membutuhkan dengan tidak lagi menggunakan pedangnya untuk membunuh.

Sumber: