Pemburu 'Harta Karun' Incar 6 Perairan Indonesia, Tempat Tenggelamnya Kapal Dagang Pengangkut Barang Berharga
Berbagai barang berwarna dari kapal-kapal yang tanggal di perairan Indonesia menjadi incaran pemburu ‘harta karun’.-Foto: tangkapnalayar/dok warisan bahari indonesia-
BACA JUGA:Promo Bayar Tagihan Pakai OVO, Ada Cashback Hingga 50 Ribu OVO Points, Cek di Sini Promonya
Bahkan ada juga yang berpapasan dengan kapal musuh sehingga terjadi peperangan di laut, hingga kapal menjadi kandas.
Di perairan Cirebon ada kapal Sriwijaya yang juga tenggelam karena kelebihan muatan.
Sekitar 450.000 barang keramik, tembikar, logam candu, perhiasan batu mulai ikut tenggelam di perairan Cirebon.
Maka tidak heran bila banyak pemburu harta karun incar 6 perairan Indonesia untuk mencari harta-harta tersebut.
BACA JUGA:Kisah Negeri Tambora yang Terkubur Letusan Gunung Berapi, 92 Ribu Jiwa Hilang Seketika
Disebutnya 'harta karun' karena merupakan benda cagar budaya yang harus dilindungi dan berada di kawasan yurisdiksi Indonesia, sehingga menjadi milik Indonesia.
Para pemburu 'harta karun' tidak mengetahui bila benda cagar buday alain yang meskipun tenggelam di perairan Indonesia, bukan hak milik Indonesia yaitu kapal-kapal milik negara asing.
Seperti pada tahun 2013 lalu, ditemukan sebuah kapal di Laut Jawa perairan Karimun ada kapal milik Jerman bernama U-Boat yang tenggelam pada 1944.
Berbagai barang berhasil diangkat ke daratan, mulai dari teropong, identitas, sepatu bobot, botol minyak rambut.
BACA JUGA:Keluar Tol Cisumdawu lanjut ke Masjid Al Jabbar Ada Harta Karun Jawa Barat Loh!
Namun ada kerangka manusia yag tidak dinaikkan. Karena ada ada kepercayaan dari para penyelam bahwa kerangka manusia tersebut merupakan makam para korban tenggelamnya kapal. Bila mengangkut kerangka sama halnya dengan membongkar pemakaman.
Perairan Indonesia memmang tidak mudah ditaklukkan oleh para pemburu harta karun.
Akan tetapi berbagai upaya iasanya dilakukan oleh para pemburu harta karun untuk bisa menemukan lokasi-lokasi yang diidentifikasi sebagai tempat karmanya kapal-kapal yang membawa berbagai macam muatan barang berharga sebagai harta karun dari bawah laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: