Juan Cuadrado Dicemooh, Marko Arnautovic Dapat Tepuk Tangan dari Fans Inter Milan
Juan Cuadrado-Tangkapan Layar Instagram @inter-
RADARTASIK.COM - Marko Arnautovic dapat tepuk tangan dari fans Inter Milan sedangkan Juan Cuadrado dicemooh saat melakukan debutnya sebagai pemain Nerazzurri.
Juan Cuadrado mendapat sambutan kurang ramah dari fans Inter saat masuk menggantikan Denzel Dumfrie di menit ke-67 setelah memutuskan bergabung dari Juventus musim ini.
Kedatangan Cuadrado menyebabkan kemarahan sebagian penggemar Nerazzurri mengingat ia pernah terlibat keributan sengit saat melawan Inter Milan.
Berbanding terbalik, sambutan berbeda didapatkan Marko Arnautovic, rekrutan baru ini mendapat tepuk tangan dari penonton di Stadion Giuseppe Meazza.
BACA JUGA:Promo Bayar Tagihan Pakai OVO, Ada Cashback Hingga 50 Ribu OVO Points, Cek di Sini Promonya
Marko Arnautovic hanya tampil 10 menit dan sudah mendapat sambutan hangat setelah memberi assist utuk gol kedua Lautaro Martinez.
Laga yang dimenangkan Inter Milan 2-0 atas Monza ini menjadi laga perdana Arnautovic dan Cuadrado sebagai pemain Inter.
Sementara itu, pelatih Simone Inzaghi menolak mengomentari kemngkinan kedatangan Benjamin Pavard dari Bayern Munchen untuk memperkuat lini pertahanan.
Namun, Inzaghi mengakui kedatangan pemain baru dari bursa trasnfer akan membuat pemainnya semakin termotivasi.
“Saya tidak suka menyebut nama pemain yang ada di klub lain. Kami tahu bahwa kami membutuhkan perlindungan dalam peran itu dan jendela transfer terbuka, jadi apapun bisa terjadi,” kata Inzaghi.
“Saya suka memiliki persaingan untuk setiap peran dalam tim saya, termasuk penjaga gawang, karena itu membuat semua orang tetap waspada,” lanjutnya.
“Tidak masalah bagi seorang pelatih untuk memiliki terlalu banyak pilihan, penting bahwa dia harus selalu ragu siapa yang harus dipilih. Ini masalah ketika ada pemain yang cedera atau diskors,” paparnya.
Inzaghi kemudian membahas penampilan apik Carlos Augusto yang bisa menggeser posisi Federico Dimarco musim ini.
“Saya tidak berpikir itu bisa menimbulkan masalah, karena para pemain cerdas, mereka tahu setiap orang memiliki alternatif di posisi mereka,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: