Warisan ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Juga Ada di Garut dan Daerah Lainnya, Dikirim ke Jepang dan Korsel?

Warisan ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Juga Ada di Garut dan Daerah Lainnya, Dikirim ke Jepang dan Korsel?

Batu Jasper Merah, warisan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya yang habis dikirim ke Jepang.-Foto: tangkapnalayar-

BACA JUGA:Arrigo Sacchi Sesali Keputusan Mancini Tinggalkan Timnas Italia: ‘Saya Tidak Percaya Itu Benar’

Pengiriman warisan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya ini disponsori orang-orang dari luar Tasikmalaya dan mempekerjakan para penambang lokal warga sekitar.

Suhro, bapak paruh baya yang saat itu di tahun 2015 bercerita pada tim Radar Tasikmalaya, menjelaskan bila bongkahan batu besar berwarna merah yang diberi nama Jasper Merah, kini tinggal bongkahan-bongkahan kasar saja.

Sedangkan bongkahan halus sudah habis diambil oleh para penambang ilegal di sekitar tahun 1994-2004. Sekitar sepuluh tahun  warisan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya ini habis.

Jasper merah yang rupanya seperti batu Merah Delima, ini digunakan untuk perhiasan dan keramik. Saat itu warga sekitar tidak dapat melarang adanya penambangan ilegal, karena memang saat itu tidak ada larangan juga dari pihak pemerintah.

BACA JUGA:Bupati Tasikmalaya Hadiri Milangkala Ke-183 Kecamatan Cineam yang Dimeriahkan Pecinta Motor Trail

Bila di jual pada saat itu, harga batu Jasper merah yang merupakan salah satu warisan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya, harganya bisa mencapai miliaran rupiah. Sudah ada puluhan ton, bahkan mungkin bisa ratusan ton, batu merah tersebut dikirim ke luar negeri.

Setelah pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya tahu, bahwa batu merah Jasper Tasikmalaya, hendak dikirim ke luar negeri, pada akhirnya penambangan ilegal pun dihentikan.

Namun di tahun 2014-2015, batu merah Jasper Tasikmalaya yang merupakan warisan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya ini, kembali menjadi incaran pra penambang ilegal.

Pada sekitar tahun tersebut, batu akik kembali booming, sehingga batu Jasper Merah dari Tasikmalaya ini dijadikan incaran a untuk bahan baku batu akik.

BACA JUGA:ASIK Bisa Transfer Kemana Saja Secara Gratis Menggunakan GoPay, Gratis 100 Kali Selama Sebulan, Begini Caranya

Beberapa pra penelitin pun pernah turun ke Tasikmalaya untuk meneliti keberadaan batu merah, yang merupakan warisan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: