Reuni dan Dialog Alumni Fakultas Ushuluddin Unisba Bawa Misi Membangkitkan Intelektual Kampus

 “Setiap asumsi yang melatarbelakangi persoalan tersebut mempengaruhi cara pandang dan tindakan,” ujar Heri.

BACA JUGA:Penemu Telepon Genggam Pertama Beri Nasihat Buat yang Kecanduan

Reuni dan dialog alumni ini ditegaskan Heri Hilmansyah, memiliki dua tujuan.

Pertama membangun semangat intelektualisme alumni dan civitas akademika Fakultas Dakwah Unisba sebagai motor perubahan sosial-masyarakat melalui prinsip dan nilai-nilai keagamaan, etika dan akademis (ilmiah-objektif).

Kedua, mendorong peran strategis alumni Dakwah/Ushuluddin sebagai lokomotif pemikiran yang moderat berbasis nalar sehat (commonsense), untuk dijadikan rujukan/pendekatan penyelesaian permasalahan keummatan yang objektif.

Adapun sasaran dari reuni dan dialog alumni diharapkan menjadi wadah pembelajaran, Civitas Akademika Unisba yang nantinya mampu melahirkan alumni Fakuktas Dakwah yang memiliki sudut pandang akademis, intelektualis serta objektif.

Bagi Alumni Fakultas Dakwah/Ushuluddin sendiri, harap Sudrajat, kegiatan ini sebagai lokomotif pemikiran yang moderat berbasis nalar sehat (commonsense) dalam kerangka 3 M - Penggerak/pejuang (mujaahid), Peneliti (mujtahid) Pembaharu (mujaddid).

Dalam reuni dan dialog dengan menghadirkan para pembicara terdiri dari para akademisi dan alumni Fakuktas Dakwah/Ushuludin Unisba, bisa menumbuhkan semangat dan kesadaran intelektualisme di kalangan Alumni Fakultas Dakwah sebagai cerdik-cendekia khususnya.

“Juga diharapkan dampaknya kepada alumni Unisba umumnya dalam kerangka 3 M - Penggerak/pejuang (mujaahid), Peneliti (mujtahid) Pembaharu (mujaddid),” pungkas Heri Hilmansyah.

 

 

Sumber: