Kabar Baik, 7 Daerah di Jabar Masuk Kawasan Industri dan Perkotaan Baru yang Futuristik

Jadi, Kawasan Rebana Metropolitan akan dikembangkan sebagai zona industri terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.

Kawasan Rebana Metropolitan menjadi wilayah regional paling lengkap di Indonesia. 

BACA JUGA: Dewa United Gagal Menang di Tiga Laga, Henhen Herdiana: Siap Menerima Evaluasi dari Pelatih Jan Olde Riekerink

Total Kawasan Rebana Metropolitan mencakup 43.913 hektare.

Dengan demikian, Kawasan Rebana Metropolitan disiapkan menjadi kota metropolitan ketiga di Jawa Barat setelah Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya. 

Terdapat Pelabuhan Internasional Patimban di Kabupaten Subang, sebagai pintu penggerak ekonomi skala regional di Jawa Barat.

Selain itu, adanya Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka, bisa menjadi infrastruktur yang sangat krusial bagi Rebana Metropolitan.

Bandara Kertajati bisa mengangkut penumpang dan kargo, namun juga difungsikan untuk perawatan pesawat atau Maintenance, Repair, Overhaul (MRO).

Rebana juga terkoneksi Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan jalur kereta api arah Cirebon dan Surabaya. 

Keduanya akses tersebut, merupakan infrastruktur yang akan semakin mempermudah koneksi intermoda di wilayah Rebana.

"Kami sudah menghitung Regional Metropolitan Rebana ini akan menyumbangkan 1 persen pada perekonomian Indonesia pada 10 tahun ke depan," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dilansir dari radarcirebon.com.

Proses pembangunan kawasan Rebana Metropolitan, sudah disetuji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) Percepatan Pembangunan Jawa Barat, sudah dilakukan.

Perpres tersebut merupakan tindak lanjut atas potensi perekonomian dari kawasan Regional Metropolitan Rebana di Jawa Barat.

 

Sumber: