Jalur Bogor - Sukabumi Normal Oktober 2023, Jembatan Cikreteg Dibangun Kembali dengan Nilai Rp56,9 Miliar

Jalur Bogor - Sukabumi Normal Oktober 2023, Jembatan Cikreteg Dibangun Kembali dengan Nilai Rp56,9 Miliar

Jalur Bogor - Sukabumi akan kembali normal jika Jembatan Cikreteg selesai dibangun Oktober 2023.-Kementerian PUPR-

Jalur Bogor - Sukabumi Normal Oktober 2023, Jembatan Cikreteg Dibangun Kembali dengan Nilai Rp56,9 Miliar

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Meskipun Jalan Tol Bocimi (Bogor – Ciawi – Sukabumi) telah dioperasikan hingga Cibadak, jalur arteri Bogor - Sukabumi tetap menjadi kebutuhan yang penting.

Oleh karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan kembali Jembatan Cikreteg.

Jembatan Cikreteg terletak di ruas Jalan Ciawi – Benda Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA: Kakorlantas Polri Ubah Skema Sirkuit Ujian Praktek SIM, Ada 5 Materi Ujian Pembuatan SIM, Mudah Jangan Nembak!

Sebelumnya, jembatan ini mengalami kerusakan akibat longsor dari bulan November 2022 hingga Februari 2023.

Namun, kini proyek pembangunan kembali jembatan tersebut telah berjalan dengan anggaran mencapai Rp56,9 miliar dan ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2023.

Harapannya, setelah perbaikan permanen Jembatan Cikreteg selesai, masyarakat akan dapat dengan lancar menjalankan aktivitas sehari-hari dan meningkatkan konektivitas antarwilayah Bogor – Sukabumi.

Proyek perbaikan Jembatan Cikreteg dilaksanakan oleh BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) DKI Jakarta-Jawa Barat, Ditjen Bina Marga.

BACA JUGA: Bojan Hodak Lulus Ujian Bobotoh Persib, Diberi Nilai Rapor Fantastis, Rangkingnya Luar Biasa

Mereka akan mengganti seluruh struktur bentang jembatan, yaitu stage 1 di sisi barat dan stage 2 di sisi timur.

Jembatan ini memiliki panjang bentang sekitar 50,8 meter dan total lebar 13 meter.

Struktur jembatan berupa PCI girder dengan 42 titik borepile.

Konstruksi jembatan ini ditangani oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya (Persero) sejak dikeluarkannya SPMK pada tanggal 8 Desember 2022, beserta perubahan yang diperlukan. Proyek ini diharapkan akan selesai pada Oktober 2023, dengan rancangan anggaran APBN senilai Rp56,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: