Kelompok Rentan di Tasikmalaya Dilatih Kesiapsiagaan Bencana

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Rendahnya kesiapsiagaan kelompok rentan menghadapi bencana di Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Kota TASIKMALAYA, menjadi perhatian serius. 

Wilayah ini tergolong rawan banjir dan tanah longsor akibat topografi berbukit serta sistem drainase yang belum memadai.

Minimnya pengetahuan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas, membuat risiko korban jiwa semakin tinggi saat bencana terjadi. 

Banyak warga belum mengetahui jalur evakuasi, cara penyelamatan diri, maupun titik kumpul darurat.

BACA JUGA:Persib Kudu Waspada! Persebaya Memburu Sejarah Baru di Bandung

Untuk menjawab persoalan ini, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya menggelar simulasi bencana pada 31 Agustus 2025 lalu. 

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan ketiga setelah sebelumnya dilakukan pada Juli dan September.

Ketua Pelaksana, Dr. Meti Widya Lestari, SST, M.Keb dan Anggota Dita Eka ardiani, SST, M.Keb., menegaskan pentingnya kegiatan edukasi semacam ini. 

“Alhamdulillah, simulasi bencana bagi kelompok rentan di Setiamulya berjalan baik,” ujar Meti, Jumat 12 September 2025.

BACA JUGA:TPS 3R Dadaha Kota Tasikmalaya Akan Ditata, Bau dan Sampah Jadi Fokus Perbaikan

"Kami berharap warga lebih siap, sigap, dan mandiri menghadapi potensi bencana, serta bisa menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari," sambungnya.

Selain praktik evakuasi, kegiatan ini juga memberikan pemahaman tentang tanda-tanda bencana, prosedur penyelamatan, hingga perlindungan kelompok rentan. 

Meti berharap kegiatan serupa menjadi agenda berkelanjutan agar ketangguhan bencana di Setiamulya meningkat dan risiko korban jiwa dapat ditekan.

Sumber: