Truk Kontainer Masuk Jurang di Gentong, Tasikmalaya, Bocah 12 Tahun Tewas

Truk Kontainer Masuk Jurang di Gentong, Tasikmalaya, Bocah 12 Tahun Tewas

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sebuah truk kontainer dengan nomor polisi B 9603 UIZ mengalami kecelakaan di Jalan Raya Gentong, Kampung Cingere, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 5 Agustus 2022.

Truk ini sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju Tasikmalaya. Diduga akibat rem blong, truk tidak bisa dikendalikan dan akhirnya masuk ke jurang.

Kecelakaan ini menimbulkan satu korban tewas di tempat kejadian, yang merupakan anak dari sopir truk tersebut, inisial Pu (12). Sementara sopir truk, Wendi Ricardo (39), mengalami patah kaki dan istrinya, Dewi Fajar (37), mengalami luka ringan. Para korban dievakuasi ke Puskesmas Lambau Ciawi.

BACA JUGA:Tergambar, Bojan Hodak Bawa Asisten Pelatih ke Persib? Ini Kata Pengamat

Ade Saripudin (54), salah seorang saksi kejadian menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. 

Truk itu, menurut dia, tampak tidak terkendali dan kemungkinan besar mengalami rem blong, sehingga terjatuh ke jurang.

"Saat itu saya lagi menyapu di depan kemudian ada mobil jatuh masuk ke jurang seperti rem blong," katanya.

Kontainer yang diangkut truk dan berisi keramik dari Jakarta itu, terang dia, menuju arah Tasikmalaya dan meluncur dengan kencang hingga akhirnya masuk ke dalam jurang. 

BACA JUGA:Jelang Bergulirnya Serie A, Fisik Theo Hernandez Masih Kedodoran

"Truk terbalik, mengakibatkan sopir dan penumpangnya terjepit. Saat itu warga langsung berdatangan ke lokasi mobil. Di dalam mobil ternyata ada 3 orang sekeluarga. Sopir, istrinya dan anaknya," terangnya.

Warga sekitar dan petugas Kepolisian segera melakukan evakuasi terhadap para korban. 

"Kondisi istrinya luka ringan, sopirnya patah kaki dan anaknya meninggal dunia. Sekarang sudah dibawa semua ke puskesmas," tambahnya.

Petugas dari Polsek Kadipaten dan Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya Kota sempat turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sumber: