Cara Edukasi ala Satlatas Polres Banjar Jadi Sebuah Cerita Menarik, Hampiri Pengendara Saat Lampu Merah

Cara Edukasi ala Satlatas Polres Banjar Jadi Sebuah Cerita Menarik, Hampiri Pengendara Saat Lampu Merah

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Ada cerita menarik dari cara edukasi ala Satlantas Polres Banjar yang dilakukan untuk mengedukasi masyarakat.

Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Banjar setiap harinya melakukan pengaturan arus lalu lintas pengendara di jalan pusat Kota hingga titik rawan kemacetan. 

Selain itu, anggota Satlantas Polres Banjar juga membantu menyeberangkan para siswa atau pelajar yang hendak menuju ke sekolahnya setiap paginya.

Penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas dilakukan agar para siswa atau pelajar bisa dengan selamat sampai ke sekolah dari ancaman kendaraan yang melintas di jalan saat melintas. 

BACA JUGA:Live Action Zom 100 Telah Tayang! Berikut Adalah Sinopsis Live Action Zom 100 Bucket List of the Dead 2023

Seperti cerita menarik dari Kanit Turjawali Satlantas Polres Banjar Aipda Randi Randiansyah SH bersama anggotanya setiap pagi terjun untuk mengatur  kendaraan di jalan. 

Dengan menggunakan kendaraan patroli, Kanit Turjawali bersama anggota langsung melakukan penjagaan dan pengaturan di pusat Kota Banjar yang rawan kemacetan saat jam kerja dan sekolah. 

Biasanya melakukan penjagaan dan pengaturan di depan SMPN 1 dan SMPN 2 Banjar di Jalan BKR untuk mengatur dan membantu menyeberangkan siswa yang mau ke sekolah. 

Pasalnya, lokasi tersebut sangat rawan dan banyak dilalui kendaraan, baik roda dua, empat dan enam yang menuju ke RSUD Kota Banjar hingga ke pasar tradisional Banjar. 

BACA JUGA:Bangkit di Pekan Keenam Liga 1, Persib Makin Kompak Dilatih Bojan Hodak, Debut Perdana Langsung Clean Sheet

Saat melakukan pengaturan arus lalu lintas di perempatan trafick light atau lampu merah alun-alun Kota Banjar, Kamis 3 Agustus 2023, Kanit Turjawali mendapati salah seorang pengendara yang membonceng anaknya. 

Anak gadis yang mengenakan kerudung berwarna hitam tidak menggunakan helm, sementara orang tuanya yang mengendarai sepeda motor matik memakai helm. 

Cerita e arik lainnya, ketika lampu merah menyala, Kanit Turjawali pun menghampiri pengendara tersebut dengan sopan sambil mengucapkan salam menanyakan hendak kemana. 

Sumber: