Aktivis Lingkungan Kirim Tumpukan Sampah ke Bale Kota Tasikmalaya, Ini Alasan Aksinya

Aktivis Lingkungan Kirim Tumpukan Sampah ke Bale Kota Tasikmalaya, Ini Alasan Aksinya

Aksi aktivis lingkungan di halaman Bale Kota Tasikmalaya, Kamis 27 Juli 2023. Istimewa--

Aktivis Lingkungan Kirim Tumpukan Sampah ke Bale Kota Tasikmalaya, Ini Alasan Aksinya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Puluhan aktivis lingkungan yang tergabung dalam Forum Tasikmalaya Penyelamat Sungai Ciwulan (Fortastai) melakukan aksi unjukrasa di Bale Kota Tasikmalaya.

Massa Fortastai melakukan aksi itu karena maraknya pencemaran lingkungan sungai akibat sampah, Kamis 27 Juli 2023.

Mereka menilai tumpukan sampah itu mudah ditemukan di beberapa aliran sungai mulai dari Sungai Ciwulan, Ciloseh dan lainnya yang melintang ke kawasan perkotaan. 

BACA JUGA:Segini Besaran Insentif RT/RW di Kota Tasikmalaya untuk Tahun Depan

Massa setelah berorasi mereka kemudian menggelar aksi teatrikal seorang pria berjubah penuh kantong sampah dan seorang perempuan muda terlilit plastik bening.

Kemudian, rekan-rekannya membawa beberapa karung berisi sampah dan dibuang di depan pintu utama kantor Wali Kota Tasikmalaya tersebut. 

Sontak halaman kantor wali kota yang mulanya bersih, berubah menjadi sangat kotor dan dipenuhi tumpukan berbagai jenis sampah. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Deni Diyana, menemui para pendemo dan menerima segala aspirasi para pengunjukrasa tersebut. 

BACA JUGA:7 Ciri Khas Kenshin, Battosai si Pembantai dalam Anime Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan

"Permasalahan sampah di Sungai Ciwulan dan lainnya selama ini tak diperhatikan serius oleh pemerintah. Makanya kita gelar aksi ini," ujar Koordinator Aksi, Miftah Rizki kepada wartawan. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Deni Diyana menyambut baik adanya perhatian masyarakat dan aktivis lingkungan terhadap kepeduliannya menangani pencemaran sampah di sungai. 

Soalnya, jika pegentasan sampah di sungai hanya dilakukan pihak pemerintah saja tanpa kesadaran masyarakatnya tak akan bisa cepat selesai. 

"Saya berterimakasih kepada masyarakat dan aktivis yang peduli dalam penanganan sampah di sungai. Tak mungkin hal ini hanya dilakukan pemerintah saja," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: