Hebat! Pemkot Tasikmalaya Bakal Bangun ‘Dapur Stunting’, Baduta Dijatah Makan 3 Kali Sehari Selama 3 Bulan
Penyerahan bahan makanan untuk baduta stunting akan dialihkan ke pembagian makanan sebanyak 3 kali sehari untuk 3 bulan. Sekda Kota Tasikmalaya Drs. H. Ivan Dicksan saat menyerahkan bahn maknan untuk baduta stunting.-Foto:tangkapnalayar/dok kominfo kota tasik-
BACA JUGA:CATAT, Jadwal Kedatangan Pelatih Baru Persib di Bandung, Bobotoh Tak Sabar Gebrakannya
Angka stunting di Kota Tasikmalaya sampai dengan bulan Mei 2023 adalah 12, 22 persen menurut E-PPGBM dan 22,4 persen menurut SSGI.
Dalam upaya percepatan penurunan stunting yang efektif dan efisien, Pemkot Tasikmalaya telah melaksanakan 8 aksi konvergensi atau aksi integrasi pada tahun 2022 dan merencanakan aksi di tahun 2024.
Hal itu sesuai dengan target Presiden Jokowi bahwa di tahun 2024 prevalensi stuning secara nasional harus mencapai 14 persen.
Pemkot Tasikmalaya telah melaksanakan berbagai program berkelanjutan terkait stunting diantaranya:
BACA JUGA:Sudah Habiskan 107 Juta Euro, AC Milan Masih Incar 3 Pemain Lagi
1. One ASN One stunting dari total 1730 anak yang diintervensi, saat ini 845 anak telah dinyatakan berstatus gizi normal.
2. Penyusunan Indikator Kinerja Utama Tematik Stunting yang meliputi beberapa OPD diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas PPKBP3A, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, Dinas PUTR, Dinas Perkim, Dinas Sosial, DKP3, serta Kecamatan dan Kelurahan yang akan bekerja bersama-sama dalam melakukan intervensi, baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif.
3. Pemberian makanan tambahan bagi balita dan Baduta stunting berupa pemberian susu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber