Tarlan: Pembebasan Lahan Tol Getaci Bukan Ganti Rugi Tapi Ganti Untung, Harga Tanah Bisa Naik

Tarlan: Pembebasan Lahan Tol Getaci Bukan Ganti Rugi Tapi Ganti Untung, Harga Tanah Bisa Naik

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Persiapan untuk pembangunan jalan Tol Getaci yang akan melewati 15 Kelurahan dari 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya, masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.

Namun demikian pemerintah pusat juga sudah menyampaikan beberapa titik yang akan dilewati di setiap daerah di wilayah Priangan Timur. 

Menanggapi rencana pembangunan jalan Tol Getaci yang akan melewati Kota Tasikmalaya, salah satu tokoh yang juga pengamat pembangunan di Kota Tasikmalaya, Ir. H. Tarlan, M.Pd menyampiakan bila dengan dibangunnya jalan Tol Getaci yang melewati Kota Tasikmalaya juga daerah-daerah lain di wilayah Priangan Timur ini sangat memberikan dampak positif bagi perkembangan daerah.

BACA JUGA:600 Meter Stop! Tips Lintasi Rel Kereta Api Agar Mesin Mobil Tidak Mati Mendadak

Menurut Tarlan ada 4 keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Pertama adalah akses akan jalan dan transportasi akan jauh lebih cepat dan mudah. Selama ini wilayah Priangan Timur memiliki akses jalan untuk transportasi yang cukup memakan waktu dan biaya.

Apabila sudah ada jalan tol Getaci maka akan lebih cepat dan mudah.

Kedua ingin menggeser pusat industri. Lahan-lahan yang ada di wilayah Priangan Timur kebanyakan lahan tidur yang kurang produktif dibandingkan dengan lahan di wilayah utara Pulau Jawa.

BACA JUGA:Mantap! Bek Belanda Siap Bela Persib Hadapi PSM Makassar karena Yakin Persib Tim Kuat di Liga 1

Sehinggga dengan adanya pembangunan jalan Tol Getaci bisa menggeser industri kw wilayah Priangan Timur.

Ketiga pembangunan untuk wilayah Jawa Barat selatan akan lebih cepat, karena selama ini pembangunan di wilayah Jawa Barat Selatan masih terbilang sedikit.

“Contohnya untuk pembangunan Jalan Tol Getaci saja, ini hasl dari rembulan seluruh kepala daerah di wilayah Priangan Timur yang kemudian diusulkan ke pemerintah pusat."

"Berbeda dengan pembangunan jalan tol di wilayah utara yang memmang diprogramkan angsung oleh pemerintah pusat,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bapelitbangda Kota Tasikmalaya ini.

Sumber: