Kenapa Pelatih Persebaya Geser Posisi Alwi Slamat? Ini Penjelasan Aji Santoso

Aji Santoso pelatih Persebaya menggeser posisi bermain Alwi Slamat dari gelandang bertahan ke bek kiri. Foto: Liga Indonesia--

Meski begitu, Aji Santoso tak mempermasalahkan hal tersebut dan enggan menyalahkan penampilan pemainnya. 

Wajar jika seorang pemain beradaptasi dengan posisi barunya di pertandingan.

BACA JUGA: Ssst! Ini Bocoran Harga Tanah 9 Desa di Kecamatan Cigalontang Tasikmalaya yang Dilewati Tol Getaci

BACA JUGA: Siapa Geoffrey Moncada? Sosok Misterius Pengganti Maldini di AC Milan yang Tak Suka Sorotan Media

“Karena di tengah, di situ posisi Alwi yang gelandang bertahan sudah ada Ripal Wahyudi,” ujar Aji Santoso dilansir dari laman resmi Liga Indonesia. 

“Reva Adi cedera jadi Alwi memang beberapa kali saya siapkan di bek kiri,” kata Aji Santoso.

“Karena kalau gelandang pemainnya sudah penuh,” imbuhnya.

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengungkap penyebab kekalahan Persebaya dari PSIS Semarang.

Aji Santoso blak-blakan bahwa penyebab kekalahan Persebaya dari PSIS Semarang yaitu masalah mentalitas anak asuhnya.

Sebab dari permainan, kata Aji Santoso, Persebaya vs PSIS Semarang cukup berimbang. 

Namun mentalitas para pemain PSIS lebih unggul daripada para pemain Persebaya Surabaya.

Jadi, menurut analisis Aji Santoso, para pemain Persebaya kurang tenang saat bermain hingga banyak peluang emas terbuang sia-sia.

“Pertandingan berjalan cukup berimbang hanya saja Semarang (PSIS) setelah mencetak gol mentalitasnya naik terbukti dia bisa cetak gol lagi,” ujar Aji Santoso.

“Saya menyayangkan peluang-peluang gol tidak terjadi. Itu menjadi koreksi kami untuk berikutnya karena Brilian Aldama tadi 100 persen bisa gol tapi belum bisa cetak gol,” imbuhnya.

Sumber: