Ungkapan Kesedihan Bobotoh Persib Ditinggal Luis Milla: Sedih Sekali, Sampai Aktivitas pun Terasa Hampa

Ungkapan Kesedihan Bobotoh Persib Ditinggal Luis Milla: Sedih Sekali, Sampai Aktivitas pun Terasa Hampa

Luis Milla saat pamit kepada para pemain Persib Bandung. Tampak striker Persib David da Silva tertunduk sedih. Foto: tangkapan layar Persib TV--

Ungkapan Kesedihan Bobotoh Persib Ditinggal Luis Milla: Sedih Sekali, Sampai Aktivitas pun Terasa Hampa

BANDUNG, RADARTASIK.COM— Kesedihan masih dirasakan Bobotoh Persib setelah Luis Milla mundur dari pelatih Persib Bandung.

Meskipun singkat, perjalanan Persib bersama Luis Milla bagi Bobotoh sangat berkesan.

Ungkapan kesedihan Bobotoh Persib ditinggal Luis Milla mereka ungkapkan dalam komentar di Persib TV.

BACA JUGA: Mengerucut, 2 Calon Pelatih Baru Persib Pengganti Luis Milla, Progresnya Hari Ini Diwawancara Manajemen

BACA JUGA: Terasa Aneh Persib Latihan Tanpa Luis Milla dan 2 Asisten Pelatih Spanyol, Kalau Pemain Apa yang Dirasakan?

Bahkan, ada Bobotoh yang setelah mendengar kabar Luis Milla mundur dari Persib, Bobotoh tersebut sedih sekali sampai aktivitas pun terasa hampa.

Kedatangan Luis Milla ke Persib bersama 2 asistennya membuat peningkatan taktik dan fisik pemain Persib.

Bagi Bobotoh, dedikasi Luis Milla di Persib sangat luar biasa.

Berikut ini ungkapan-ungkapan kesedihan bobotoh Persib setelah ditinggal Luis Milla mundur dari Persib Bandung. 

BACA JUGA: Kontroversi Pengembalian Manusia Jawa: Belanda Tunda Pengembalian Kerangka Penting Ini ke Indonesia, Mengapa?

BACA JUGA: Mantan Pemain Persib Sekaligus Kakak Beckham Putra Bersinar di PSIS Semarang, Agius: Kerja Keras Saat Latihan

“Terimakasih coach milla, manu, dan carlos, kedatangan kalian di persib telah membuat era baru dan gaya permainan yang tidak bisa dilupakan oleh penonton di persib, terimakasih dedikasinya di persib, semoga kalian sukses terus di perantaun sana, duh asli jadi sedih euy,” ujar Rizal Parker.

“Persib butuh sosok pelatih yg bisa di segani bisa menyatukan semua pemain, gak ada yg pa aing aing, dan gak ada yg merasa paling senior atau merasa paling bintang, niscaya tim akan solid kompak, dan superior,” kata Habibi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: