Penyu Hijau Terdampar Lagi di Pantai Tasikmalaya Akibat Gelombang Pasang Air Laut

Penyu Hijau Terdampar Lagi di Pantai Tasikmalaya Akibat Gelombang Pasang Air Laut

Warga saat mendorong penyu hijau yang terdampar di Taman Lengsar, Pantai Sindangkerta, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 15 Juli 2023. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

Penyu Hijau Terdampar Lagi di Pantai Tasikmalaya Akibat Gelombang Pasang Air Laut

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Seekor penyu hijau yang dilindungi terdampar lagi ke daratan akibat terbawa gelombang pasang laut di Taman Lengsar, Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 15 Juli 2023.

Beberapa hari sebelumnya, penyu jenis yang sama dengan ukuran jumbo, juga ditemukan terdampar di lokasi yang sama dan berhasil didorong kembali ke laut oleh warga, Rabu 12 Juli 2023.

Taman Lengsar ini terletak sekitar 1 kilometer dari lokasi penangkaran penyu hijau yang ada di Pantai Sindangkerta selama ini.

BACA JUGA:KPU Tasikmalaya Sepakat dengan Usulan Bawaslu RI, Kata Bupati Ngapain Pilkada 2024 Ditunda

"Benar, ada lagi penyu hijau terdampar tadi. Biasanya hal ini terjadi karena terbawa air pasang laut semalam dan akhirnya terjebak," ujar Rahmat Saputera, Ketua Balawista Kabupaten Tasikmalaya kepada wartawan.

"Penyu hijau yang terdampar kali ini adalah jenis yang sama, yang dilindungi. Hanya saja ukurannya lebih kecil daripada kejadian sebelumnya pada tanggal 12 kemarin," sambungnya.

Rahmat menjelaskan, penyu hijau yang terdampar kali ini ditemukan oleh sekelompok ibu-ibu dari Garut yang sedang bermain di pantai dan mencari ikan-ikan kecil. 

Mereka tiba-tiba berteriak setelah menemukan seekor penyu hijau yang terdampar dengan panjang sekitar 500 centimeter.

BACA JUGA:2 Kuliner Kota Tasikmalaya Terbaru yang Cocok Dikunjungi di Weekend, Ada Menu Sambal, Ada Juga Barbeque

"Saya langsung berlari mendekati mereka. Kami langsung memberi tahu bahwa ini adalah penyu hijau yang dilindungi. Penyu ini terjebak selama 3 jam, kami mendorongnya kembali ke air. Alhamdulillah, masih hidup dan dapat berenang kembali ke laut," terang Rahmat.

Kali kedua penyu hijau terdampar ini, tambah Rahmat, kondisinya sama-sama tersangkut di belahan karang yang terhampar di Taman Lengsar, Pantai Sindangkerta.

Jenis penyu ini diketahui sangat rentan dan secara alamiah tidak dapat berkembang biak dengan cepat. 

Oleh karena itu, menurut Rahmat, keberlangsungan hidupnya harus dijaga oleh manusia, sehingga penyu hijau ditetapkan sebagai salah satu hewan yang dilindungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: