Terlalu Panjang, Jembatan Betman Ciamis Akan Dikaji Kembali

Terlalu Panjang, Jembatan Betman Ciamis Akan Dikaji Kembali

Tangkap layar Jembatan Cirahong-Google Map-

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Pemerintah Kabupaten CIAMIS tengah merencanakan pembangunan jembatan baru yang disebut Jembatan Betman.

Nantinya, Jembatan Betman (Benteng-Manonjaya) akan dibangun di sebelah kanan Jembatan Cirahong.

Namun, rencana Jembatan Betman yang akan menjadi alternatif jalan penghubung Ciamis-Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya menggantikan Jembatan Cirahong akan dikaji kembali oleh Dinas PUPR Kabuaten Ciamis.

"Rencana pembuatan Jembatan Betmen harus dikaji kembali menurut Kementrian PUPR." ungkap Sekretaris Dinas PUPRP Kabupaten Ciamis, Hilman Nuryadin.

Hal tersebut karena lokasi pembangunan Jembatan Betman terlalu panjang sehingga memerlukan anggaran yang cukup besar. Kementerian PUPR menyarankan mencari lokasi lain yang panjangnya kurang dari yang diusulkan sekarang.

Usulan Jembatan Betman awalnya yang diperkirankan panjang 240 meter dan lebar 7 meter.

Detail Engineering Design (DED), proses selanjutnya akan melibatkan pembebasan lahan yang rencananya akan diajukan kepada Kementerian PUPR karena pembangunan Jembatan Betman akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.

Pembangunan Jembatan Betman sendiri sudah masuk dalam agenda nasional sesuai dengan Perpres Nomor 87.

Jadi, pemerintah daerah hanya perlu menyiapkan DED dan lahan.

Pembuatan DED baru dimulai tahun ini, kemungkinan pengajuan kepada Kementerian PUPR dapat dilakukan pada tahun 2024 dan pembangunan berlangsung pada tahun 2025.

“Untuk yang mengerjakan pembangunanya untuk jembatan tersebut itu langsung dari Kementerian, bukan dari daerah,” paparnya.

Mengacu pada isi Perpres Nomor 87, pembangunan jembatan diharapkan dapat dilakukan dengan anggaran Rp 300 miliar atau bahkan lebih rendah.

Pembangunan Jembatan Betman hanya akan melewati satu desa, yakni Desa Linggasari. Sehingga nantinya pembebasan lahan hanya di Desa Linggasari saja.

Untuk pembebasan lahan sendiri sebagian tanah ada yang milik PT KAI. Nantinya, pihak Dinas PUPR Kabupaten Ciamis akan berkoordinasi dengan pihak PT KAI. "Perencanaannya juga belum dilakukan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: