Jembatan Baru Penghubung Ciamis Manonjaya Akan Segera Dibangun, Alternatif Dari Jembatan Cirahong

Jembatan Baru Penghubung Ciamis Manonjaya  Akan Segera Dibangun, Alternatif Dari Jembatan Cirahong

Pemerintah akan membangun jembatan baru Penghubung Ciamis-Tasikmalaya di dekat Jembatan Cirahong Kabupaten Ciamis.-IMAN S RAHMAN/RADAR TASIKMALAYA-

CIAMIS, RADARTASIK.COM-Pemerintah Kabupaten CIAMIS saat ini sedang merencanakan pembangunan jembatan baru penghubung CIAMIS Manonjaya di Tasikmalaya.

Jembatan baru ini akan menjadi alternatif dari jembatan kereta api Cirahong yang tidak dapat dilintasi oleh mobil.

Sekretaris Dinas PUPRP Kabupaten Ciamis, Hilman Hidayat, menyatakan bahwa jembatan baru ini akan dibangun megah dan akan berada di sebelah kanan jembatan Cirahong.

Pembangunan akan dilakukan oleh Kementerian PUPR dan lokasinya akan berada di Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.

BACA JUGA:Amas, Pekerja TPT di Ciamis Meninggal Dunia Tertimpa Longsor

“Mengenai progres rencana pembangunan jembatan itu akan dilakukan detail engineering design (DED ) atau perencanaan secara detail nya seperti apa,” paparnya kepada parawartawan di kantornya Senin (10/7) pagi.

Setelah selesai merancang Detail Engineering Design (DED), proses selanjutnya akan melibatkan pembebasan lahan.

Setelah melalui proses tersebut, rencananya akan diajukan kepada Kementerian PUPR, karena pembangunan akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.

Hilman menjelaskan bahwa pembangunan jembatan baru penghubung Tasikmalaya-Ciamis sudah masuk dalam agenda nasional sesuai dengan Perpres Nomor 87. Pemerintah daerah hanya perlu menyiapkan DED dan lahan.

BACA JUGA:Sudah Tergambar Pengganti Tyronne del Pino di Persib, Tak Kalah Cemerlang, Catatan Assistnya Luar Biasa Hebat

Namun, karena proses pembuatan DED baru dimulai tahun ini, kemungkinan pengajuan kepada Kementerian PUPR baru dapat dilakukan pada tahun 2024, dengan pembangunan berlangsung pada 2025.

“Untuk yang mengerjakan pembangunanya untuk jembatan tersebut itu langsung dari Kementerian, bukan dari daerah,” paparnya.

Terkait dengan anggaran, Hilman belum dapat memberikan penjelasan karena DED jembatan belum selesai, sehingga belum ada perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan. 

Namun, mengacu pada isi Perpres Nomor 87, pembangunan jembatan diharapkan dapat dilakukan dengan anggaran sekitar Rp 300 miliar atau bahkan lebih rendah jika memungkinkan. Saat ini, sedang dicari model jembatan yang lebih ekonomis dalam hal biaya. “Karena yang penting itu kan fungsinya,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: