10 Warga Palestina Meninggal Jadi Korban Serangan Zionis Israel, Aksi Militer Terbesar Sejak 20 Tahun Terakhir

Menurut para saksi mata bahwa ada sedikitnya 10 serangan udara dilancarkan militer Israel.

BACA JUGA: Honda Akan Pasarkan Light Jet Terbaru, Simak Spesifikasi HondaJet 2600 Concept

Militer zionis Israel mendapatkan perlawanan dari para pejuang Jenin Brigades.

Jenin Brigades adalah unit yang terdiri dari kelompok militan berbasis di kamp pengungsi kota yang padat.

"Apa yang terjadi di kamp pengungsi adalah perang sesungguhnya. Ada serangan dari langit yang menargetkan kamp, setiap kali kami masuk, sekitar lima hingga tujuh ambulans dan kami kembali dengan penuh luka," kata Khaled Alahmad, sopir ambulans Palestina, dilansir dari Reuters.

Kantor berita Arab Saudi SPA melaporkan bahwa serangan tersebut dikecam oleh komunitas internasional, termasuk di antaranya oleh Organisasi Kerja Sama Islam dan Dewan Kerja Sama Teluk.

BACA JUGA: Barito Putera Harus Waspada, Persebaya Bertambah Kuat, Bomber Impor Bajul Ijo Sudah Siap Dimainkan

Penyerbuan itu menyebabkan warga sipil Palestina meninggal dan luka-luka.

"Indonesia mengecam keras serangan militer Israel di Jenin, Tepi Barat, yang sebabkan puluhan warga sipil Palestina tewas dan luka-luka," tulis Kemenlu melalui akun Twitter resminya @kemlu_ri, yang dibagikan tim Infomed Kemenlu, Selasa 4 Juli 2023.

Menurut Kemenlu, tindakan serangan Israel ini tidak bisa diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina.

Tindakan juga mempersulit upaya perdamaian antara kedua belah pihak.

Oleh karena itu, Kemenlu meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menangani dan mengambil sikap tegas.

"Tindakan Israel ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dewan Keamanan PBB harus segera mengambil sikap tegas dalam jalankan semua Resolusi DK PBB secara konsisten," jelasnya.

Sedangkan menurut pihak Israel, Jenin merupakan pusat untuk kegiatan aksi teror. 

Elin Cohen, Menteri Luar Negeri Israel menyebutkan bahwa kamp Jenin patut dihilangkan.

Sumber: disway.id