Gonjang-Ganjing Al Zaytun, Giliran Solidaritas Dharma Ayu ’Ngelurug’ Markas Panji Gumilang

Gonjang-Ganjing Al Zaytun, Giliran Solidaritas Dharma Ayu ’Ngelurug’ Markas Panji Gumilang

Massa demo di area menuju Pondok Pesantren Al Zaytun Kabupaten Indramayu, Kamis 22 Juni 2023.-Kholil Ibrahim/Radarcirebon.com-

BACA JUGA: Pippo Inzaghi Mengenang Gol Terakhirnya untuk AC Milan: Saya Berlari ke Curva, Nesta Memeluk Saya

Mereka menyorot soal pernyataan Panji Gumilang tentang Al Quran adalah karangan Nabi. Ini menurut mereka sangat melecehkan terhadap umat Islam.

Orasi bergantian dilakukan oleh para pimpinan pengunjuk rasa. Intinya mereka tetap minta diberi kesempatan sampai ke gerbang Al Zaytun. 

Lalu terlihat giliran pria berpakaian koko putih dan peci hitam orasi di atas mobil komando.

”Kami ke sini suarakan aspirasi. Kami sudah beri tahu akan ada aksi. Tim yang mau orasi sudah komunikasikan. Tolong jangan halangi kami ke pintu gerbang Al Zaytun. Kedaulatan tertinggi di tangan rakyat. Kami sudah negosiasi titik aksi di pintu ini,” pekik sang orator.

BACA JUGA: Nasib 7 Pemain AC Milan yang Pulang dari Peminjaman, Datang untuk Jadi Cadangan atau Dijual

Lalu dia memberi komando agar massa bergerak perlahan. Mobil bergerak. Polisi yang menghadang buyar.

”Kita bergerak, tolong jangan menjatuhkan tangan,” pekik orator yang mengomando massa.

”Indonesia akan bergetar. Betapa buruknya pemerintah Indramayu yang menghalangi untuk tabayun,” suara lantang orator terdengar lagi.

Demo mulai ricuh. Satu komando meneriakkan maju. Mobil bergerak. Satu teriakan lainnya meminta agar gerakan ditahan. Lalu terdengar suara orator lagi.

BACA JUGA: HORE, Bek Tangguh Spanyol Gabung Persib, Alberto Rodriguez Siap Hadapi PSS Sleman

”Pak Kapolres kami sudah sesuai mekanisme. Kalau kami aksi di sini tuntutannya kepada siapa? Tuntutan kita hanya kepada Panji Gumilang!”

Orasi kemudian beralih lagi. Begitu terus bergantian. 

Para orator menegaskan bahwa mereka datang ke Al Zaytun tujuan baik-baik. Mereka siap kerja sama dengan kepolisian dalam menyampaikan aspirasi terkait penistaan agama.

”Kami sudah mendengar sekian hari dari pusat sudah turun ke Al Zaytun. Tetapi kami juga punya suara untuk menyampaikan suara putra daerah Indramayu. Kami datang ke sini tidak mau berantem. Kami hanya ingin menyampaikan apa yang diinginkan masyarakat Indramayu yang diwakili oleh kita semua organisasi yang ada di Indramayu,” terdengar lagi ungkapan orator aksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber