Mengenal Tamayo, Ahli Pengobatan yang Jadi Iblis Baik di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Mengenal Tamayo, Ahli Pengobatan yang Jadi Iblis Baik di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

RADARTASIK.COM - Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba alias pasukan pembunuh iblis telah usai season 3 yang menceritakan petualangan Tanjiro Kamado dan kawan-kawan di Desa Pembuat Pedang.

Menjelang pemutaran season 4 yang produksinya sudah dimulai saat menjelang ending Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba season 3, ada baiknya kita mengulas karakter-karakter di dalam anime tersebut.

Kali ini, para wibu wajib mengetahui siapa ahli pengobatan yang muncul di ending Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba season 3 Swordsmith Village arc? Ya dia adalah Tamayo. 

BACA JUGA:Ini Rincian Hasil Pembangunan di 4 Kecamatan Kota Tasikmalaya yang Diresmikan Cheka

Tamayo ini diceritakan adalah iblis baik yang 400 tahun lalu sebelum zaman Tanjiro Kamado saat menjadi manusia adalah seorang ibu rumah tangga dan ahli pengobatan yang cerdas. 

Dari berbagai sumber informasi, Tamayo ini diceritakan pernah menjadi istri Muzan Kibutsuji, si Raja Iblis. Entah karena masalah apa, Muzan 400 tahun lalu malah mengubah Tamayo menjadi iblis.

Untungnya, Tamayo saat menjadi iblis menolak untuk membunuh manusia untuk meminum darah mereka. Sehingga, Tamayo menjadi target Muzan melalui para Iblis Bulan Atas untuk dibunuhnya.

Dalam Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Season 1 Episode 8 berjudul Aroma Darah yang Memikat, Tamayo mulai muncul.

Pertemuan pertama Tamayo yang ditemani asistennya dengan Tanjiro dan Nezuko pada Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Season 1 Episode 8. istimewa-tangkapan layar ponsel--

Saat itu, Tanjiro dan adiknya, Nezuko Kamado, sedang berada di sebuah kota bernama Asakusa. Di sana mereka bertemu asisten Tamayo bernama Yushiro yang seumuran Tanjiro.

Tamayo saat itu mengundang Tanjiro dan adiknya Nezuko melalui Yushiro untuk darang ke rumahnya. Rumah Tamayo ini memakai pelindung sihir sehingga seolah tak terlihat oleh manusia biasa.

Setelah memperkenalkan diri masing-masing, Tamayo menceritakan bahwa dirinya dan asistennya telah melakukan penelitian, serta pengobatan dan berhasil lepas dari kutukan Muzan. Yaitu haus dengan darah manusia.

Berkat perkenalan itu, Tanjiro pun curhat bahwa sengaja membawa adiknya dalam setiap perjalanan membunuh iblis ciptaan Muzan karena ingin mengubahnya kembali menjadi manusia normal.

Sumber: