Paolo Maldini Bukti Simbol Keagungan AC Milan yang Hilang Ditelan Data Algoritma
Paolo Maldini-Tangkapan Layar Instagram @paolomaldini-
Menurutnya, alasan Gerry Cardinale menggunakan data algortima untuk merekrut pemain cuma omong kosong karena semua klub di Italia membutuhkan sosok yang dapat diandalkan seperti Maldini.
“Menurut saya, pemilik baru telah melakukan omong kosong besar,” kata Moggi kepada Tuttomercatoweb.
“Milan adalah tim dengan banyak pemain asing, Moncada bagus dalam mencari pemain, tetapi di berbagai klub kami membutuhkan profil yang diakui dan dapat diandalkan seperti Maldini,” lanjutnya.
Ia juga tidak mengerti apa yang diinginkan Cardinale dengan memecat Paolo Maldini dan Frederic Massara.
“Saya benar-benar tidak memahaminya. Apa lagi yang Anda harapkan dari mereka,” tanyanya.
“Mereka memenangkan scudetto, lolos ke semifinal Liga Champions,” lanjutnya.
“Moncada bagus dalam menemukan pemain, Pioli adalah pelatih yang bagus Tapi karisma Maldini dan kualitas Massara adalah sesuatu yang lain sama sekali,” pungkasnya.
Jika AC Milan mengawali musim depan dengan buruk, dipastian dukungan penggemar untuk mereka akan lebih dingin dari kutub utara yang akan memengaruhi perjalanan Rossoneri untuk merebut kembali scidetto dan tampil kompetitif di Liga Champions.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: