Kisah Perjalanan Tasik – Jakarta Pesawat Batal Terbang Carter Mobil dari Halim

Kisah Perjalanan Tasik – Jakarta Pesawat Batal Terbang Carter Mobil dari  Halim

Perjalanan Tasik-Jakarta lebih singkat waktu tempuh dengan pesawat.-pixa bay-

Saat perjalanan Tasik-Jakarta via penerbangan Wing Air lancar. Setelah urusan selesai Devi pulang memakai pesawat lagi dari Halim Perdana Kusuma Jakarta.

BACA JUGA:Maskapai Garuda Indonesia Mengudara dari Tasik? Layani Rute Perjalanan Tasik-Jakarta Hingga Palembang

Ternyata pesawat delay sekitar 1 jam karena cuaca di Tasik buruk. Sambil menunggu pesawat berangkat seluruh penumpang diberi snack oleh pihak maskapai.

Akhirnya ada pengumuman pesawat bisa diberangkatkan. "Rasanya 25 menit juga pesawat sudah berada di atas Kota Tasikmalaya," kenang ibu dari 4 orang anak ini.

Tetapi dia dan seluruh penumpang heran kok pesawat tidak juga landing.

"Ada sekitar 15 menitan pesawat berputar-putar. Malah sempat mengalami turbulensi. Semua penumpang panik, mereka berdoa takut pesawat jatuh," cerita wanita alumni Fakultas UII Yogyakarta ini.

BACA JUGA:Kabayan Menantu ‘Borokokok’ Kembali Ngerjain Abah

Akhirnya pilot memutuskan kembali ke Bandara Halim Jakarta. Mendarat di Bandara Wiriadinata berisiko mengingat jarak pandang pendek.

Pesawat mendarat mulus di Halim. Seluruh penumpang turun dan uang tiket dikembalikan utuh.

"Ada tawaran untuk penerbangan besok. Tapi banyak penumpang termasuk saya memilih ganti armada naik bus," tutur wanita yang terlihat gesit ini.

Ada juga pengalaman Budi dan istrinya warga Kota Tangerang. Mereka berdua gagal menghadiri undangan resepsi pernikahan koleganya di Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Coming Soon T-Rex Electric, Motor Listrik yang Bisa Ngebut Dilengkapi Program Sewa Baterai Motor Listrik

Waktu itu sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB tapi pesawat belum ada tanda mau berangkat. 

Ditunggu hingga sudah masuk jadwal penerbangan tetap tidak berangkat. Tak lama terdengar pemberitahuan kalau penerbangan ke Tasikmalaya delay karena cuaca buruk. 

Budi dan istrinya masih santai menunggu di kafetaria Halim. Dia berpikir saat itu, kalau pesawat terbang pukul 12.30 juga masih sempat ke acara resepsi pernikahan. Penerbangan kan hanya 35 menitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: