Mengenal Tanjiro Kamado, Tokoh Utama Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

BACA JUGA:Wajar Gerry Cardinale Pecat Paolo Maldini, Ia Bahkan Tak Tahu AC Milan 7 Kali Juara Liga Champions

Hasira itu pun menyarankan Tanjiro menemui gurunya. Singkat cerita, Tanjiro pun menemui sang guru Hasira tersebut dan belajar teknik pernapasan air. Tanjiro pun berhasil menguasainya.

Usai menguasai semua teknik pernapasan air, Tanjiro pun ikut seleksi untuk menjadi anggota dari Demon Slayer. Tanjiro semangat ingin bergabung dengan Demon Slayer untuk membalas dendam atas pembantaian keluarganya.

Singkat cerita, Tanjiro pun lolos seleksi. Dia pun harus memilih sebuah batu. Batu itu yang konon menjadi dasar pembuatan pedang. Pedang itu nantinya akan sesuai dengan teknik pernapasan yang dikuasainya.

Namun, ternyata Tanjiro mendapatkan pedang warna hitam. Tak lain, pedang itu ternyata tak cocok dengan pernapasan air yang dikuasainya. Maka suatu ketika Tanjiro ingat waktu masih kecil ayahnya sering menari di tengah-tengah salju.

BACA JUGA:3 Kabar Dahsyat di Hari Arafah Bagi Umat Islam

Tarian ayahnya itu disebut tarian api. Tanjiro tak mengira, tarian ayahnya itu ternyata gerakan teknik pernapasan api. Pernapasan api sendiri merupakan jurus turun temurun yang paling ditakuti si raja iblis.

Beberapa teori pun muncul. Mengapa Muzan membantai keluarga Tanjiro? ternyata untuk memutus mata rantai pengguna teknik pernapasan api. Namun Muzan gagal. Karena keturunan pengguna pernapasan apk masih ada yang hidup, yaitu Tanjiro.

Petualangan Tanjiro menjadi Demon Slayer pun dimulai dari sini. Bersama adiknya, Nezuko, Tanjiro berkelana membunuh iblis. Hingga suatu saat, Tanjiro bisa membangkitkan teknik pernapasan api sedikit demi sedikit dan bertemu salah seorang iblis yang saat manusia adalah dokter.

Dia adalah Tamayo. Tamayo pun sama memiliki dendam kepada Muzan. Tamayo yang merupakan seorang dokter berbakat melakukan berbagai eksperimen untuk mengubah Muzan menjadi manusia.

BACA JUGA:4 Kali Dalam Seminggu Perjalanan Jakarta-Pangandaran Cuma 1 Jam

Kebetulan itu membawa berkah bagi Tanjiro yang sedang berpetualang sambil ingin menyembuhkan adiknya, Nezuko karena berubah menjadi iblis. Tamayo pun menyarankan agar setiap kali Tanjiro membunuh iblis harus dapat mengambil sample darah iblis yang dibunuhnya.

Sehingga Tamayo dapat meneliti setiap darah iblis dan membuat obat khusus untuk membunuh Muzan. Sebab, Muzan sangat kuat. Beberapa Hasira pun tak mampu membunuhnya. Apalagi, Muzan dikelilingi anak buahnya yang memiliki sebutan Iblis Bulan Atas.

Lalu bagaimana kisah selanjutnya, silahkan sakikan langsung animenya di platform streaming resmi. Seperti iQIYI, Vidio, Netflix, Prime Video hingga Bstation/Bilibili yang tayang setiap Minggu pukul 22:45 WIB. 

Animenya sendiri saat ini sudah memasuki season 3 Swordsmith Village arc episode 9 atau desa pembuat pedang para pembunuh iblis.

Sumber: