Penjelasan Unsil Tasikmalaya Soal Mahasiswa Fakultas Teknik Asal Kuningan yang Dilaporkan Hilang

Penjelasan Unsil Tasikmalaya Soal Mahasiswa Fakultas Teknik Asal Kuningan yang Dilaporkan Hilang 

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Seorang mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya asal Kuningan sempat viral dilaporkan hilang keluarganya.

Mahasiswa Fakultas Teknik Unsil Tasikmalaya asal kuningan yang dilaporkan hilang oleh keluarganya itu bernama Atra Adhi H, anak Kepala Bappeda Kabupaten Kuningan, Usep Sumirat.

Atra Adhi bilang ke orang tuanya akan mengikuti wisuda di Unsil pada Sabtu 03 Juni 2023. Dia berangkat dari rumahnya di Kuningan ke Tasikmalaya sejak Kamis 1 Juni 2023.

Mahasiswa Fakultas Teknik Unsil Tasikmalaya asal kuningan itu ke Tasikmalaya mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna coklat muda Nomor Polisi Z 3647 CY.

BACA JUGA:Dikirim AC Milan ke Babak Playoff Degradasi, Fans Verona Cemooh Zlatan Ibrahimovic

Keberangkatan Atra diketahui oleh keluarganya. Hingga kini menurut keluarganya, Atra menghilang tanpa kabar. 

Pihak Unsil pun angkat bicara soal ini. Atra ternyata hampir Drop Out (DO) bila tidak mampu menyelesaikan SKS (Satuan Kredit Semester) hingga Bulan Juli 2023.

Kepala Biro Akdaemik, Kemahasiswaan, Perencana dan Kerjasama Unsil, Ade Rustiana mengatakan, Atra memang tercatat sebagai mahasiswa Unsil Fakultas Teknik Sipil angkatan tahun 2016.

Atra sudah berkuliah selama 7 tahun dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 167011053. Berkaitan isu penahanan atau penundaan wisudanya, menurut dia tidak benar.

BACA JUGA:4 Jalur PPDB SMP di Kota Tasik, Cek Persyaratannya Moms!

"Intinya mahasiswa tersebut tidak diwisuda dan yang bersangkutan masih banyak SKS yang harus diselesaikan. Bahkan masih tercatat sebagai mahasiswa aktif," katanya kepada radartasik.com di Gedung Rektorat Unsil, Senin 05 Juni 2023.

Selain itu, terang dia, Mahasiswa Fakultas Teknik Unsil Tasikmalaya asal kuningan yang dilaporkan hilang oleh keluarganya itu masih memiliki kesempatan untuk meyelesaikan SKS-nya sampai bulan Juli 2023.

"Artinya bila sampai bulan Juli ini bisa menyelesaikan SKS-nya ya bisa wisuda. Begitupun sebaliknya bila sampai bulan Juli ini tidak mampu menyelesaikannya kemungkinan besar DO (Drop Out)," terangnya.

Sumber: