Tuyul Beraksi di Burujul Kota Tasikmalaya, Warga: Simpan Rp 300 Ribu, Hilang Rp 100 Ribu

Tuyul Beraksi di Burujul Kota Tasikmalaya, Warga: Simpan Rp 300 Ribu, Hilang Rp 100 Ribu

Warga Kampung Burujul Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya memasang spanduk soal Tuyul, Sabtu 03 Juni 2023. istimewa--

Tuyul Beraksi di Burujul Kota Tasikmalaya, Warga: Simpan Rp 300 Ribu, Hilang Rp 100 Ribu

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Warga Kampung Burujul, Kelurahan Nagarasi, Kecmatan Cipedes, Kota Tasikmalaya memasang spanduk soal tuyul karena sering kehilangan uang.

Spanduk itu bertuliskan "Mohon Kesadaran Kepada Pemilik Tuyul Jangan Lagi Beraksi di Burujul, Perbuatan Anda Dosa" dan terpasang di tengah Jalan Burujul I, Sabtu 03 Juni 2023.

Spanduk itu dipasang warga karena geram sering hilang uang secara tiba-tiba ketika disimpan di laci. Padahal, di dekat lokasi laci tak ada orang.

Salah satu warga yang sering kehilangan uang, Euis Karsusi (55), warga Burujul, pun menduga hal itu karena perbuatan tuyul dan sudah lama terjadi. Hanya saja dalam waktu dekat ini kembali sering terjadi kehilangan uang.

BACA JUGA:Warga Burujul Kota Tasikmalaya Sering Kehilangan Uang, Pasang Spanduk Soal Tuyul

"Di rumah saya sering hilang uang dengan nominal Rp 100 ribu. Bahkan untuk memastikan hilanganya uang itu saya juga sering tanya kepada orang bisa," ujarnya.

Bahkan, terang dia, tetangganya sediri merasakan hal yang sama, yakni sering hilang uang yang saat itu disimpan di laci. Dan pengakuan tetangganya itu muncul setelah spanduk tersebut dipasang. 

"Kata tetangga saya juga dia sering hilang uang. Yakni uang sebesar Rp 300 ribu, hilang Rp 100 ribu. Bahkan tetangga lainnya dari Rp 10 juta hilang Rp 200 ribu," terang Euis.

Euis menambahkan, alasan mengapa memasang sepanduk itu untuk menyadarkan pemilik tuyul agar tidak menuding siapapun.

BACA JUGA:Persib Bandung Berikan Tanggapan Terhadap Draft Jadwal Liga 1, Teddy Tjahjono Bilang Begini 

"Itu (memasang spanduk, Red) supaya sadar saja, karena perbuatan itu dosa, dengan usaha mengambil uang orang lain lewat tuyul," tambahnya.

Jelas dia, uang yang diambil itu hasil penjualan beras yang di simpan dilaci untuk membayar pajaknya.

Dirinya selalu ketahuan hilang uangnya saat akan membayar pajak. Padahal sudah dipastikan pas saat berangkat ke kantor pajak jumlah uangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: