Ngerinya Ancaman Fans AS Roma Ketika Menyerang Wasit Anthony Taylor di Bandara

Ngerinya Ancaman Fans AS Roma Ketika Menyerang Wasit Anthony Taylor di Bandara

Wasit Anthony Taylor berusaha melindungi putrinya ketika mendapat serangan dari fans AS Roma di Bandara Budapest, Hongaria-Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM – Ngerinya ancaman Fans AS Roma ketika menyerang wasit Taylor di Bandara Budapest, Hongaria usai final Liga Europa.

Fans AS Roma terdengar meneriakkan “bunuh dia” dan memaki “b*****d” sedangkan satu orang lainnya mencoba meludahi Taylor yang bersama istri dan anak perempuannya.

Ketika wasit Taylor bersama keluargannya berusaha dibawa oleh Polisi ke tempat aman, seorang Fans Roma juga melemparnya dengan kursi.

Melihat  apa yang dilakukan fans AS Roma, media Italia sepakat menganggap tindakan tersebut  “memalukan, dan sangat memalukan”.

BACA JUGA:Punya Tampang Mafia, Galliani Akui Costacurta Pemain AC Milan Paling Jago Negoisasikan Kenaikan Gaji

Football Italia menuliskan: “Mengerikan bahwa gagasan hukuman mati tanpa pengadilan adalah salah satu impian tersembunyi jutaan orang Italia”.

Beberapa orang lalu menujuk Mourinho sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas tindakan para penggemar Roma di bandara Budapest tersebut.

Jose Mourinho dianggap sebagi pemicu serangan fans AS Roma kepada wasit Anthony Taylor di Bandara karena mengkritik dengan keras kinerjanya saat memimpin final Liga Europa.

Ia bahkan menyebut Taylor "aib" ketika bertemu di tempat parkir stadion setelah pertandingan.

BACA JUGA:Adriano Galliani Akui Paolo Maldini Punya Hak Istimewa di AC Milan, Lebih Dari Franco Baresi

Tak hanya sang pelatih, pemain AS Roma juga mengangap wasit Taylor berat sebelah dan keputusannya cenderung lebih menguntungkan Sevilla.

Akibatnya, ketika para penggemar Roma kebetulan bertemu dengan sang wasit mereka melakukan tindakan anarkis tersebut.

Tindakan fans AS Roma tersebut langsung mendapat kecaman keras dari PGMOL (Professional Game Match Officials Limited) asosiasi yang mengelola wasit Inggris termasuk Taylor.

“Kami terkejut dengan pelecehan yang tidak dapat dibenarkan dan menjijikkan yang diarahkan pada Anthony dan keluarganya saat dia mencoba pulang setelah tgas menjadi wasit final Liga Eropa UEFA,”  bunyi pernyataan resmi dari PGMOL dikutip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia