Jenazah Pekerja Migran Indonesia Tiba di Kota Banjar, Meninggal di Malaysia Usai Terpeleset di Kamar Mandi

Jenazah Pekerja Migran Indonesia Tiba di Kota Banjar, Meninggal di Malaysia Usai Terpeleset di Kamar Mandi

BANJAR, RADARTASIK.COM – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia di Johor, Malaysia.

Dia adalah Komalasari. Perempuan berusia 44 tahun. Warga Lingkungan Jelat RT 03 RW 01 Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Jenazah Komalasari dipulangkan ke rumah orang tuanya di Lingkungan Jadimulya RT 03 RW 07 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Kamis 1 Juni 2023.

BACA JUGA: 6 Rute Penerbangan Baru dari Susi Air Nih, Harga Tiket Pesawat Super Murah, Kapan Ya Buka Rute di Tasik?

BACA JUGA: Isak Tangis Warnai Pelepasan Jemaah Calhaj Kota Tasik. Pj Wali Kota Ingatkan Jaga Kesehatan

Kabid Penempatan, Perluasan dan Produktivitas kerja Disnaker Kota Banjar Ninding melalui Pengantar Kerja Ahli Muda Endi mengatakan jenazah diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno – Hatta Kamis 1 Juni 2023 siang.

”Kami meminta bantuan kepada BP3MI Jawa Barat agar dapat memfasilitasi pengurusan cargo jenazah dan ambulans,” ucapnya tadi malam.

Jenazah PMI Komalasari tiba di rumah duka, Kamis 1 Juni 2021.-Istimewa-

Sebelumnya, ia mendapat informasi dari Dudi, warga Jadimulya, Senin 29 Mei 2023, bahwa ada salah satu tetangganya bekerja di Malaysia bernama Komalasari telah meninggal dunia. 

Dia menindaklanjuti ke rumah keluarga almarhumah dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk proses pemulangan jenazahnya. 

BACA JUGA: Mobil Terbakar di SPBU Mangkubumi, Diduga Korsleting saat Distater

BACA JUGA: Isak Tangis Warnai Pelepasan Jemaah Calhaj Kota Tasik. Pj Wali Kota Ingatkan Jaga Kesehatan

”Almarhumah meninggal Sabtu 27 Mei 2023 lalu di Malaysia, diduga terjatuh setelah terpeleset di kamar mandi sehingga pembuluh darahnya pecah,” jelas dia.

Setelah kejadian tersebut, menurut dia, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk ditangani dokter namun tidak nyawanya tertolong.

Sumber: