Pasca Insiden Ibu-Ibu PKK Terjebak Dalam Lift, Kelebihan Beban dan Ternyata Lift Hanya Diperuntukkan Bagi...

Pasca Insiden Ibu-Ibu PKK Terjebak Dalam Lift, Kelebihan Beban dan Ternyata Lift Hanya Diperuntukkan Bagi...

Tim Leader Pengawas Ade Hendrawan (tengah) saat diwawancarai awak media usai mengecek lift Gedung Perpustakaan Daerah Kota Banjar, Senin 29 Mei 2023.-Anto Sugiarto-radartasik.disway.id

BANJAR, RADARTASIK.COM - Pihak konsultan PT Property 2000 selaku pengawas pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kota Banjar menilai, pasca insiden ibu-ibu PKK terjebak dalam lift diakibatkan kelebihan beban atau kapasitas. 

Diketahui, insiden ibu-ibu PKK terjebak di dalam lift terdapat 6 orang. Sementara lift yang ada di Gedung Perpustakaan Daerah Kota Banjar saat ini hanya berkapasitas 4 orang. Sehingga melebihi kapasitas maksimal yang telah ditentukan. 

Selain itu, lift Gedung Perpustakaan Daerah Kota Banjar hanya difungsikan bagi penyandang disabilitas, bukan masyarakat umum. 

"Sebenarnya fasilitas lift-nya itu diperuntukkan bagi disabilitas," ucap Tim Leader Pengawas Ade Hendrawan, Senin 29 Mei 2023 usai mengecek lift Gedung Perpustakaan Daerah Kota Banjar.

BACA JUGA:Detik-detik Menegangkan! Ibu-ibu TP PKK Terjebak Dalam Lift Gedung Perpustakaan Banjar 

Dia menjelaskan, jika ada faktor lain, maka harus diselidiki dan dilakukan perbaikan oleh pihak penyedia jasa. Karena pihak penyedia jasa berkewajiban memenuhi hal itu, terlebih sekarang masih dalam masa pemeliharaan. 

"Sebelum didatangkan lift-nya, spesifikasi teknisnya sudah sesuai dan diperuntukkan untuk disabilitas. Dan itu lift-nya baru, bukan bekas," akunya. 

Pihaknya menyoroti saat pintu lift macet tidak bisa dibuka, cara membukanya bukan dipaksa menggunakan linggis. Padahal pintu lift macet dibuka dengan kunci yang telah tersedia di atas lift. 

"Di dalam lift sudah tersedia kunci untuk membuka pintu lift jika tidak bisa terbuka. Kalau macet begitu, lift-nya tidak akan jatuh, kecuali tali sellingnya yang putus," ujarnya.

BACA JUGA:Soal Ibu-ibu TP PKK Terjebak Dalam Lift, Wali Kota Banjar: Apa Mau Di-Blacklist Perusahaannya? 

Sekertaris DKP Kota Banjar Budi Hendrawan menambahkan, pasca insiden terjebaknya ibu-ibu PKK dalam lift, sore harinya Jumat 26 Mei 2023 teknisi dari RSUD Asih Husada Langensari melakukan pengecekan. 

"Sudah langsung dilakukan pengecekan lift waktu itu juga. Dicoba berfungsi lagi. Untuk sementara tidak digunakan dulu, sambil menunggu pihak penyedia jasa melakukan pemeliharaan," ujarnya. 

Lanjut dia, pihaknya akan memberi petunjuk yang menyatakan lift tersebut hanya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dengan batas maksimal empat orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: