Kutip Kalimat Simeone, Legenda AC Milan Beri Saran Kalahkan Inter Milan: ‘Yang Terkuat Tidak Selalu Menang’

“Mereka kalah di leg pertama di lini tengah, sama seperti di lini tengah mereka mengalahkan Napoli di dua leg di perempat final, semua orang mengingat lari Leao, tetapi tanpa perlindungan di lini tengah,” ulasnya.

“Dan itu pukulan yang sangat keras, Ismael sangat penting untuk keseimbangan antara lini tengah dan serangan. Saya mengharapkan tanggapan yang luar biasa dari Tonali, keinginannya untuk tidak menyerah harus menular saat dia kembali,” harapnya mengomentari absennya Ismael Bennacer. 

Terakhir, Albertini membahas kembalinya Rafael Leao yang akan memberikan tambahan kekuatan bagi AC Milan.

“Leao membuat perbedaan, dalam derby bulan September dia menunjukkan bahwa dia bahkan bisa mengalahkan bek Inter,” paparnya. 

“Dan dia bisa membersihkan ruang untuk Hernandez. Bersama Rafa dan Theo, Giroud juga berhasil memasukkan bola ke dalam kotak penalti,” terangnya.

“Tapi saya ulangi, dasarnya adalah semangat pengorbanan seluruh kelompok. Mereka harus memasuki lapangan dengan semangat, tanpa pamrih dan tenang, mengetahui bahwa Inter unggul 2-0 tetapi ini baru babak pertama,” tuturnya. 

“Dan waktu tambahan bisa bertahan hingga 120 menit,” pungkasnya.

Sumber: sempremilan