Cara Selamat dari Ya’juj dan Ma’juj Ketika Bangsa Tanda Kiamat itu Muncul, Lari dan Sembunyi ke Bukit Ini!

Cara Selamat dari Ya’juj dan Ma’juj Ketika Bangsa Tanda Kiamat itu Muncul, Lari dan Sembunyi ke Bukit Ini!

Zamzam Tower Mekah benarkah salah satu tanda kiamat sudah dekat? Lalu bagaimana Dajjal dan Nabi Isa, simak ini.--

Jadi kecil kemungkinan dan mustahil selamat. Hanya satu jalan saja agar selamat yaitu berlari menghindari mereka dan bersembunyi.

Harus berlari ke mana dan bersembunyi di mana? Sedangkan Rasullah bersabda bahwa tidak ada sejengkal tanah pun di bumi yang tidak luput dari Ya’juj dan Ma’juj.

Ikut dengan Nabi Isa alaisalam di bukit Tursina Palestna. Ketinggian bukit itu 800 meter lebih di atas permukaan laut.

Nabi Isa diutus Allah untuk membunuh Dajjal dan melindungi umat Islam dari keganasan Ya’juj dan Ma’juj. 

Di kaki dan lereng bukit Tursina itu Allah berikan perlindungan gaib. Bangsa barbar itu tidak bisa melewatinya apalagi naik ke atas bukit.

Di atas bukit itu orang-orang beriman bertahan bersama Nabi Isa Alaihisalam.

BACA JUGA:Reaksi Bobotoh Setelah Persib Datangkan Edo Febriansyah dari Klub Raffi Ahmad: ’Good Job, Tinggal I Putu Gede'

Mereka kelaparan dan kehausan di atas bukit itu. Sudah lemah fisiknya. Tidak ada kekuatan dari orang-orang beriman untuk melawan Ya’juj dan Ma’juj.

Pada kondisi begitu Nabi Isa Alaihisalam berdoa. Mengangkat kedua tangannya memohon pertolongan Allah.

Doa adalah senjata paling kuat dari orang-orang beriman. Nabi Isa memimpin doa dan orang-orang beriman meng-aamiin-kan setiap untaian doa yang diucapkan Nabi Isa saat itu.

Gema dzikir orang-orang beriman pun terdengar dari bukit Tursina. Allah kabulkan doa Nabi Isa dan orang-orang beriman.

Ya’juj dan Ma’juj bergelimpangan mati diserang ulat kiriman Allah SWT. Hingga kemudian disingkirkan oleh burung-burung besar, dan sisanya dibersihkan guyuran hujan deras.

Bumi kembali bersih begitu hujan reda. Nabi Isa dan orang-orang beriman kemudian turun dari bukit Tursina. 

Mereka semua  enata lagi kehidupan dengan aman, tentram, damai dan sejahtera. 

Sampai kemudian Nabi Isa wafat dan bermunculan tanda kiamat berikutnya seperti dukhan hingga terbitnya Matahari dari barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: