ASYIK! Sudah Resmi Dibuka BIP 2023, Cek Jadwal Pendaftarannya di Sini

ASYIK! Sudah Resmi Dibuka BIP 2023, Cek Jadwal Pendaftarannya di Sini

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Program BIP 2023 resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

Program BIP 2023 resmi dibuka bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023.

BIP (Beasiswa Pendidikan Indonesia) merupakan program Kemendikbudristek melalui Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT).

BACA JUGA: Sudah Resmi Pemain Persipura Gabung Persib Sesuai Rekomendasi Luis Milla untuk Musim Depan, Ini Profilnya

Program BIP diberikan kepada siswa, insan kebudayaan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk dapat meraih gelar pada jenjang yang lebih tinggi.

Selain jenjang S1 hingga S3 untuk pendidikan kesarjanaan dan keprofesian, BPI tersedia untuk pendidikan nongelar.

Tahun 2021, Kemendikbudristek memberikan dukungan pendanaan untuk lebih dari 2.000 penerima beasiswa. Pada tahun 2022, jumlahnya meningkat menjadi 4.000 penerima.

Penerimanya meliputi pelajar berprestasi, pelaku budaya, guru, tenaga kependidikan dan dosen yang mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di dalam maupun luar negeri.

BACA JUGA: Resmi Bek Alumni Uruguay Perkuat Persib, Umpan Silangnya Bagus dan Memilih Latihan Lebih Awal, Ini Profilnya

Melalui BPI, penerima beasiswa diharapkan dapat meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya serta dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sebagai bekal mewujudkan cita-cita.

”Tunjukkan bahwa Anda adalah pembelajar sepanjang hayat yang selalu semangat belajar, berkarya dan berkontribusi untuk Indonesia,” kata Mendikbudristek.

Sementara Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti mengatakan sejak tahun 2021 hingga 2022, BPI telah berhasil membiayai 6.236 penerima beasiswa yang sekarang sedang menjalankan studi di berbagai perguruan tinggi pada berbagai jenjang, baik di dalam maupun luar negeri.

Dari keseluruhan penerima beasiswa tersebut sebanyak 89,1 persen di antaranya menempuh studi di dalam negeri dan 10,9 persen menempuh studi di luar negeri.

Sumber: