Nama-Nama Pewaris Bisnis Pemilik Perusahaan Bus dari Tasik, Nggak Kaleng-Kaleng Punya Karyawan Hingga Ribuan
Bus Primajasa merupakan salah satu anak perusahaan milik perusahaan bus dari Tasik, yang rutin memberikan pembinaan bagi karyawannya.-foto: tangkapanlayar/dok primajasa-
KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Pemilik perusahaan bus dari TASIK yaitu (Alm) H. Engkud Mahpud dan (Almh) Hj. Siti Muniroh merupakan salah satu orang terkaya di TASIK dan cukup termasyhur di wilayah Priangan Timur, juga di Jawa Barat dan di nasional.
Pasangan pengusaha ini sukses merintis bisnis termasuk mendirikan bisnis transportasi yang ini menjadi “Raja Jalanan’ juga disebut penguasa ‘Jalur Selatan Jawa Barat’.
Holding yang dimiliki keluarga besar ini bernama Mayasari Group yang memiliki banyak anak perusahaan tentunya dengan jumlah karyawan mencapai ribuan orang.
Pasangan (Alm) H. Engkud Mahpud dan (Almh) Hj. Siti Muniroh memiliki putra putri yang juga handal di bidang bisnis.
Bahkan putra-putri orang yang terkenal dengan kedermawanannya ini disebut-sebut sebagai pewaris bisnis dari pemilik perusahaan bus dari Tasik ini.
Mereka adalah H. Agus Salim, Ir. H. Ade Ruhyana, H. Azies Rismaya Mahpud, H. Amir Mahpud, SE, Hj. Yani Hudayani, H. Arief Rahman Hakim, Hj. Rahmi Safitri Mahpud, dan H. Asep Eris Mahpud.
Dalam sebuah catatan yang menuliskan tentang Yayasan Al-Muttaqin, (Alm) H. Engkud Mahpud dan (Almh) Hj. Siti Muniroh merupakan orang yang sangat dermawan dan mengedepankan sedekah, wakaf, infaq dala menjalankan kehidupan sehari-hari.
Pasangan suami istri yang juga pengusaha besar ini selalu berpesan kepada keluarganya agar tetap melaksanakan wakaf, infaq, sedekah dari setiap usaha apa yang dilakukan.
Hal ini terbukti usaha yang dirintis pasangan suami istri ini pun cukup pesat, hingga akhirnya mampu membuat sebuah perusahaan dan terkenal dengan Mayasari Group.
BACA JUGA:WOW Total Jumlah Kendaraan Pada Arus Mudik dan Balik Mencapai 3,9 Juta, Menhub: Terima Kasih
D bawah naungan Mayasari Group terdapat 16 anak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor. Ada sektor pendidikan, kesehatan, property, hotel, transportasi juga berbagai lini usaha lainnya.
Pada tahun 1988, pemilik perusahaan bus dari Tasik ini mendirikan lembaga sosial yaitu Yayasan Al-Muttaqien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: