Wow Ternyata, Perusahaan Bus dari Ciamis Ini Punya Fans Base Juga, Pantas Saja Disebut Penguasa Jalur Selatan

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Fans base ternyata tidak hanya milik club-club bola saja. Perusahaan bus dari Ciamis ini juga punya fans base yang sangat luar biasa.

Nama fans base nya adalah Gapuraning Rahayu Mania. Mereka begitu aktif di media sosial untuk memublikasikan dan menyosialisasikan berbagai rute maupun tarif baru yang dikeluarkan oleh perusahaan bus dari Ciamis yang bernama Gapuraning Rahayu.

Fans base ini juga memiliki nama lain yaitu Komunitas Pecinta Bus Gapuraning Rahayu.

BACA JUGA:Tempat Wisata di Cianjur yang Lagi Hits, Simak Tips Berlibur ke The Nice Funtastic Park

Dengan adanya fans base ini menambah daftar panjang dan bukti bila Gapuraning Rahayu begitu dicintai oleh para penumpang dan konsumennya.

Sehingga tak heran bila perusahaan bus dari Ciamis ini disebut sebagai penguasa jalur selatan Jabar.

Kegiatan yang dilakukan oleh para fans base selain menginformasikan tentang hal-hal baru yang dikeluarkan perusahaan, mereka juga kerap mendokumentasikan bus Gapuraning Rahayu pada saat sedang berada di jalanan.

BACA JUGA:Wow Murah Banget Wedding Eksklusif dan Mewah Mulai Rp8,9 Jutaan Cuma di Hotel Horison Tasik

Seperti kita ketahui bus Gapuraning Rahayu merupakan perusahaan PO bus dari Ciamis yang didirikan oleh H. Moch Karno yang sudah terkenal sekitar tahun 1977an.

Saat ini perusahaan bus dari Ciamis ini dikelola oleh putranya yaitu Ronny AB. Karno sebagai generasi kedua yang mengelola dan mengembangkan bus dari tatar Galuh ini.

Gapuraning Rahayu memiliki arti nama yang sangat unik yaitu pintu keselamatan dan kesejahteraan, serta memiliki visi dan misi perusahaan ingin memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpangnya.

BACA JUGA:Mau Halalbihalal Idul Fitri, Yuk di Hotel Horison Tasikmalaya Aja

Ada puluhan unit bus yang dimiliki oleh Gapuraning Rahayu juga ada beberapa bisnis transportasi lainnya yang dilakukan oleh perusahaan bus dari Ciamis ini. Salah satunya kini merambah ke transportasi untuk pariwisata.

Sumber: