Jumlah Kendaraan yang Masuk Jabodetabek Baru 44 Persen, Jangan Mudik di Tanggal Ini Jika Ingin Terhindar Macet
Jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek baru 44 persen, jangan mudik di tanggal ini jika ingin terhindar macet!-Instagram @pupr_bpjt-
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek mulai 24 – 26 April 2023 baru mencapai 44 persen.
PT Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek pada H+1 hingga H+3 Lebaran 2023 sebanyak 708 ribu kendaraan.
Jumlah kendaraan tersebut berdasarkan hasil pemantauan dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebanyak 1,6 juta kendaraan akan melakukan perjalanan balik menuju Jabodetabek.
BACA JUGA:WOW! Game Baru Honkai Star Rail Buka Kompetisi Panduan Strategi Versi 1.0
Jumlah kendaraan tersebut dihitung dari gerbang tol utama selama periode H+1 hingga H+7.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan bahwa masih ada 55,8 persen kendaraan yang belum masuk Jabodetabek.
''Masih ada sekitar 55,8 persen kendaraan yang belum masuk ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang,'' ucapnya, Kamis 27 April 2023.
Oleh karena itu, Kemenhub menghimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan balik mulai tanggal 28 – 29 April 2023 agar terhindar dari kemacetan.
Apalagi Kemenhub telah menyampaikan bahwa puncak arus balik Lebaran 2023 akan terjadi pada 30 April dan 1 Mei 2023.
Untuk menghindari terjadinya kepadatan kendaraan, pengendara diminta untuk tidak melakukan perjalanan balik ke Jabodetabek pada hari Minggu, 30 April dan Senin, 1 Mei.
Mengutip laman Kemenhub, untuk mendorong masyarakat agar melakukan perjalanan balik sebelum puncak arus balik Lebaran 2023, PT Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen.
Diskon tarif tol tersebut berlaku di sejumlah ruas tol yang menjadi jalur strategis bagi para pemudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemenhub