Nasib Eks Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Masih Terkatung-Katung, Ayuni : Bingung Harus Minta Tolong ke Siapa Lagi

Nasib Eks Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Masih Terkatung-Katung, Ayuni : Bingung Harus Minta Tolong ke Siapa Lagi

Ayuni salah seorang eks mahasiswi STMIK Tasikmalaya yang menceritakan kondisi mahasiswa saat ini menunggu pertangungjawaban dari pihak kampus.-Foto:tangkapanlayar/dok youtube-

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM -  Ayuni Dita Herliani, salah satu mahasiswi eks STMIK Tasikmalaya angkat bicara tentang persoalan di kampus STMIK Tasikmalaya yang hingga saat ini belum ada penyelesaian tuntas untuk para mahasiswanya, setelah penutupan kampus dan pencabutan izin operasional.

Ayuni yang juga mantan Sekretaris BEM STMIK Tasikmalaya, harusnya saat ini sedang menyusun skripsi untuk kelulusannya. 

Namun penutupan kampus yang berimbas pada seluruh mahasiswa membuat dirinya bingung harus minta tolong ke siapa lagi.

Pasalnya hingga saat ini, belum ada tindak lanjut apa pun dari pihak STMIK Tasikmalaya.

BACA JUGA:Terima Kasih PIPEBI Sudah Donasikan Alquran Braille untuk Tuna Netra di Yayasan Al Hikmat Kota Tasik

“Saya juga bingung harus minta tolong ke siapa lagi. Nasib kami mahasiswa terkatung-katung seperti ini. Kami sangat berharap pihak yayasan dan kampus bisa bertangungjawab. Kami juga berharap pemerintah bisa membantu kami,” ungkap Ayuni saat menyampaikan keluh kesah dan kebimbangannya dalam sebuah acara talkshow siaran langsung pada Rabu 26 April 2023.

Ayuni bersama ratusan mahasiswa lainnya, merasa tidak tenang. Karena setelah para eks mahasiswa demo sebanyak 3 kali, bahkan juga sudah melakukan audiensi dengan DPRD Kota Tasikmalaya, hingga saat ini dari pihak kampu tdak ada respon apa pun.

“Bahkan kami saat pengurusan berkas juga kesulitan, karena orang-orang yang punya kebijakannya susah ditemui,” ungkap perempuan yang kita berada di semester delapan ini.

“Saya saja kan, sekarang semester delapan, sudah harus menyusun skripsi, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan, bahkan di data Dikti saya baru semester lima,” keluhnya.

BACA JUGA:Siap-siap! Besok Keberangkatan Mudik Balik Gratis Naik Kapal Laut Gelombang 2, Jangan Sampai Ketinggalan

Ayuni dan teman-temannya sangat berharap agar Menteri Nadiem Makarim juga bisa membantu mereka agar pihak kampus bertangungjawab kepada seluruh mahasiswa.

“Orang tua kami juga merasa kesal karena tidak ada pemberitahuan secara resmi. Banyak orang tua yang tahu justru dari pemberitaan media,” ungkapnya lagi.

Ditanya berkaitan dengan kerugian, Ayuni menyampaikan banyak kerugian baik materi maupun waktu yang dirasakan oleh mahasiswa.

BACA JUGA:Bek Lawan Disarankan untuk Mematahkan Kakinya di Siaran Langsung, Ini Reaksi Rafael Leao

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: