Wakil presiden UEFA: AC Milan dan Inter Bisa Kalahkan Real Madrid Atau Manchester City

Wakil presiden UEFA: AC Milan dan Inter Bisa Kalahkan Real Madrid Atau Manchester City

Ilustrasi pemain AC Milan-Tangkapan Layar Instagram AC Milan-

RADARTASIK.COM - Zbigniew Boniek yang menjadi Wakil presiden UEFA percaya AC Milan dan Inter bisa kalahkan Real Madrid atau Manchester City.

Menurutnya, jika ada tim yang bermain bagus di Serie A, maka tim tersebut bisa melakukannya di kompetisi Eropa.

Pendapat Boniek muncul setelah melihat Serie A untuk pertama kalinya dalam sejarah mengirim lima wakilnya di babak semifinal dari tiga kompetisi utama UEFA musim ini.

AC Milan dan Inter akan melakoni derby di Liga Champions membuat salah satu tim tersebut akan melaju ke babak final dan bertemu Manchester City atau Real Madrid.

BACA JUGA:Perbandingan Tagihan Gaji Klub Liga Inggris dan Italia, Manchester United 453 Juta Euro, Lazio 99 Juta Euro

“Tidak ada yang mengatakan bahwa Milan atau Inter akan kalah di Final, bahkan jika mereka jelas bukan favorit melawan Manchester City atau Real Madrid,” kata Boniek kepada Radio 1 Rai dikutip dari Football Italia.

Sedangkan di Liga Europa, Wakil Presiden UEFA meramal Juventus bisa melawan AS Roma di partai final.

“Sangat mungkin bahwa kami bisa mendapatkan all-Italian Final di Liga Europa, karena keduanya dalam pandangan saya memulai sebagai favorit kecil di semifinal mereka,” ramalnya. 

“Itu akan menjadi peristiwa bersejarah dan luar biasa untuk memposisikan kembali sepak bola Italia di arena,” puji Boniek.

Sedangkan Fiorentina yang berada di semifinal Liga Conference bisa menjadikan ada tim wakil Italia di partai Final setelah meraih sembilan kemenangan berturut-turut dan akan melawan tim Swiss FC Basel.

BACA JUGA:Pakar Wasit Yakin Pelangaran Terhadap Paolo Dyballa Harus Dapat Kartu Merah

Zbigniew Boniek diketahui tak asing dengan Serie setelah menghabiskan sebagian besar karirnya bermain untuk AS Roma dan Juventus.

“Saya mempertahankan, dan seringkali saya akhirnya berdebat dengan mantan rekan setim saya mengenai hal ini, bahwa bermain di Italia adalah liga tersulit di Eropa,” tuturnya.

“Jika Anda bisa bermain bagus di Italia, Anda bisa melakukannya di mana saja,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: