Kenangan De Gea dan Loyalitas Manchester United yang Teruji Mesin Faksimili

Kenangan De Gea dan Loyalitas Manchester United yang Teruji Mesin Faksimili

David de Gea mengenang kegagalannya transfer ke Real Madrid tahun 2025.-Tangkapan layar Instagram@d_geaofficial -

JAKARTA, RADARTASIK.COMDavid De Gea mengenang transfer gagal ke Real Madrid. Namun menyebut Manchester United sebagai rumah sejatinya.

Dia mengungkapkan kegagalan itu bukan akhir segalanya. Dia tetap bangga atas pilihannya.

Kini ia bermain di Fiorentina. De Gea kembali mengingat peristiwa 2015 sebagai momen krusial dalam karier sepak bolanya.

Dilansir Disway.id, ketika itu, ia nyaris pindah ke Real Madrid. Pada hari terakhir bursa transfer musim panas.

BACA JUGA: Kota Tasikmalaya Tingkatkan Kapasitas PPID dan Layanan SP4N-LAPOR demi Pemerintahan Transparan

Namun, transfer tersebut gagal karena dokumen tidak terkirim tepat waktu melalui mesin faksimili.

Transfer Gagal De Gea ke Madrid

Faks yang terlambat mengubah segalanya bagi De Gea dan Real Madrid pada 2015.

Dia menyatakan perjanjian hampir terjadi. Namun pada akhirnya tidak menjadi kenyataan.

BACA JUGA: Cara Pintar Ajukan KUR BCA 2025 Rp50 Juta, Cek Syarat dan Cicilan Ringan

Alih-alih pindah, De Gea justru menetap di Manchester. Dia tetap menjadi bagian penting klub.

Dalam wawancara terbaru, ia menyebut Manchester United sebagai rumah tempat ia berkembang.

Bergabung pada 2011 dari Atletico Madrid, De Gea berkembang di bawah arahan Sir Alex Ferguson.

Dia membantu klub meraih berbagai trofi, termasuk Liga Primer Inggris dan Liga Europa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait